REPUBLIKA.CO.ID, SUMENEP -- Ekspedisi Qurban Tanpa Batas BMH menjangkau masyarakat terluar, yakni Suku Bajoe yang berada di Pulau Sabuntan, Sapeken, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, Ahad (10/7/2022).
"Alhamdulillah pada hari Ahad (10/7/2022) BMH hadir membawa hewan qurban ke tempat masyarakat Suku Bajoe di Pulau Sabuntan, Sapeken. Pulau ini termasuk wilayah terluar di Jawa Timur setelah melalui Pulau Madura," terang Kadiv Program dan Pemberdayaan BMH Jawa Timur, Imam Muslim dalam rilis yang diterima Republika.co.id, Ahad (10/7/2022).
Untuk tiba di Pulau Sabuntan, tim BMH harus melalui perjalanan panjang. Selepas Pulau Madura dari Sumenep tim mengarungi lautan dengan kapal motor kayu selama 14 jam.
"Sempat cuaca kurang bagus, sehingga kapal motor harus sandar ke Pulau Raas. Esok harinya baru melanjutkan perjalanan ke Pulau Sabuntan," imbuh Muslim.
Pada Ekspedisi Qurban Tanpa Batas BMH tahun ini sejumah 613 KK masyarakat Suku Bajoe tersenyum bahagia menerima daging qurban dari BMH.
Dai Tangguh BMH di Pulau Sabntan, Ustadz Sumardi mengaku senang dan bahagia. Demikian pula semua warga.
"Kami semua bahagia dan bersyukur atas perjuangan BMH menghadirkan hewan qurban ke pulau ini. Terlebih BMH juga membawa program sumur bor, ini sangat-sangat membahagiakan warga di sini, termasuk ikut membangun mushola untuk ibadah masyarakat pelosok di Pulau Kangean," ungkapnya sumringah.