Senin 11 Jul 2022 17:57 WIB

Pelopori Bebas BAB Sembarangan, Desa Kasih Purbalingga Dapat Mobil Ambulans

ODF merupakan komitmen masyarakat untuk tidak buang air besar sembarangan.

Rep: idealisa masyrafina/ Red: Hiru Muhammad
Pemkab Purbalingga melalui Bupati menyerahkan 1 unit mobil ambulans siaga kepada masyarakat Desa Kasih, Kecamatan Kertanegara, Senin (11/7) di Lapangan Desa Kasih.
Foto: istimewa
Pemkab Purbalingga melalui Bupati menyerahkan 1 unit mobil ambulans siaga kepada masyarakat Desa Kasih, Kecamatan Kertanegara, Senin (11/7) di Lapangan Desa Kasih.

REPUBLIKA.CO.ID, PURBALINGGA--Pemkab Purbalingga melalui Bupati menyerahkan 1 unit mobil ambulans siaga kepada masyarakat Desa Kasih, Kecamatan Kertanegara, Senin (11/7) di Lapangan Desa Kasih.

Pemberian ini didasari atas prestasi Desa Kasih yang memelopori Open Defecation Free (ODF) atau bebas dari kebiasaan buang air besar  sembarangan khususnya di Kecamatan Kertanegara.

Baca Juga

"Jadi ambulans ini diberikan Desa Kasih ada alasannya, tidak cuma-cuma. Ada berbagai alasan, salah satunya Desa Kasih ini berprestasi, dan prestasi yang pertama, Desa Kasih adalah desa yang mempelopori ODF di Kecamatan Kertanegara," ujar Bupati Purbalingga, Dyah Hayuning Pratiwi, Senin (11/7/2022).

Bupati menegaskan ODF merupakan komitmen masyarakat, baik untuk tidak buang air besar sembarangan, maupun penyediaan jamban di masing-masing rumah. Dengan demikian akan tercipta sanitasi dan pola hidup yang bersih dan sehat.

"Kalau misalnya nanti panjenengan menjumpai ada masyarakat yang BAB sembarangan sudah tidak boleh lagi. Dan nanti masyarakat yang belum punya jamban bisa lapor ke Bu Tiwi nanti akan langsung dikasih, supaya nanti rumahnya jadi rumah yang sehat dan keluarga yang sehat," kata Bupati Tiwi.

Bupati menambahkan, tidak hanya pelopor ODF, Desa Kasih juga sudah dicanangkan sebagai Kampung Keluarga Berkualitas (KB). Desa Kasih tercatat sudah terdapat integrasi dan konvergensi penyelenggaraan pemberdayaan dan penguatan institusi keluarga dalam seluruh dimensinya guna meningkatkan kualitas sumber daya manusia, keluarga dan masyarakat.

Masih di bidang kesehatan, Desa Kasih juga ditetapkan sebagai kawasan bebas jentik. Hal ini berkat kedisiplinan para juru pemantau jentik (Jumantik) dan pemberantasan sarang nyamuk (PSN) guna mencegah penyakit DBD.

Melalui pemberian ambulans ini, Bupati berharap bisa dimanfaatkan dengan baik. "Bu Tiwi titip, Pak Kades, agar ambulans ini bisa dirawat bersama. Jadi ini gunanya untuk kebutuhan kegawatdaruratan. Mungkin untuk mengantar ibu-ibu yang mau melahirkan, kemudian ada yang sakit harus dirujuk ke RS dan sebagainya, bisa mobil ini digunakan," pesan Bupati.

Sementara itu Kepala Desa Kasih, Supriyadi mengucapkan terimakasih atas pemberian mobil ambulans siaga ini. Sehingga Pemerintah Desa Kasih dapat membantu memberikan pelayanan kesehatan masyarakat dan lebih cepat dalam memberikan pertolongan.

"Alhamdulillah kami masyarakat Desa Kasih merasa senang sekali dan mudah-mudahan pemberian ibu bermanfaat. Akan kami jaga, akan kami manfaatkan sebaik-baiknya," ujar Supriyadi.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement