Selasa 12 Jul 2022 11:18 WIB

Teleskop James Webb Ungkap Gambar Terdalam Alam Semesta, Ada Ribuan Galaksi

Webb mengintip sepetak langit yang disebut SMACS 0723, di konstelasi selatan Volans.

Rep: Noer Qomariah Kusumawardhani / Red: Dwi Murdaningsih
Gambar wilayah luar angkasa yang dikenal sebagai SMACS 0723, sebuah deep field ke alam semesta yang jauh.
Foto: (NASA, ESA, CSA, and STScI)
Gambar wilayah luar angkasa yang dikenal sebagai SMACS 0723, sebuah deep field ke alam semesta yang jauh.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Teleskop James Webb baru saja menampilkan inframerah terdalam dari semesta. Foto itu bahkan lebih baik dari yang bisa dibayangkan.

Dalam siaran langsung Badan Antariksa Amerika (NASA), Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden merilis gambar resmi pertama dari Teleskop Luar Angkasa James Webb (JWST). Gambar yang baru dirilis ini menunjukkan kepada kita gambar baru yang belum pernah ada sebelumnya dari wilayah luar angkasa yang dikenal sebagai SMACS 0723, sebuah deep field ke alam semesta yang jauh. 

Baca Juga

Ini adalah waktu terjauh yang pernah kita lihat di semesta hingga saat ini, berkat kemampuan inframerah JWST yang mengesankan dan cermin raksasanya.

Dilansir dari Sciencealert, Selasa (12/7/2022), inframerah saat ini merupakan alat terbaik yang kita miliki untuk mengintip ke dalam jangkauan ruang yang sangat jauh. Webb diharapkan untuk melihat kembali lebih jauh melintasi ruang-waktu daripada yang pernah dapat kita capai sebelumnya untuk mengungkapkan detail baru dan penting tentang bagaimana alam semesta dimulai.

Salah satu alat untuk ini adalah citra deep field. Teleskop Hubble mengambil beberapa deep field, menatap sepetak langit untuk waktu yang lama mengumpulkan cahaya paling redup dan sejauh mungkin. Untuk bidang dalam yang pertama, Webb telah mengintip ke sepetak langit yang disebut SMACS 0723, di konstelasi selatan Volans.

Hubble juga telah memperoleh beberapa pengamatan di wilayah ini. Webb diperkirakan akan mengungkapkan lebih banyak lagi. SMACS 0723 adalah target yang sangat baik untuk pengamatan semacam ini karena ada gugusan galaksi yang sangat besar di latar depan.

Ini bertindak seperti kaca pembesar kosmik raksasa. Karena massanya yang sangat besar, gravitasi mereka menyebabkan kelengkungan ruang-waktu di sekitar mereka, dengan efek memperbesar cahaya dari objek yang lebih jauh. Lensa gravitasi seperti itu sebelumnya telah menghasilkan pemandangan detail yang spektakuler ke alam semesta yang jauh.

Dalam gambar SMACS 0723 ini, dengan total waktu pemaparan 12,5 jam, kita dapat melihat ribuan galaksi, banyak untuk pertama kalinya, termasuk objek paling redup yang pernah kita lihat dalam inframerah.

Ini merupakan perjalanan epik bagi Webb, sejak dimulainya proyek pada 1996. Teleskop ini mengalami berbagai penundaan peluncuran hinga akhirnya kita bisa melihat gambar sains pertama dari teleskop epik ini sangat luar biasa.

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement