Selasa 12 Jul 2022 20:41 WIB

Pemkab Paser Berikan Gaji ke-13 Kepada Pegawai Honorer

Besaran gaji ke-13 yang diterima pegawai honorer sebesar gaji pokok satu bulan.

Rep: ANTARA/ Red: Fuji Pratiwi
Pegawai honorer (ilustrasi). Pemerintah Kabupaten Paser, Kalimantan Timur, bakal memberikan gaji ke-13 atau tunjangan kepada pegawai honorer di seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) pada pekan ini.
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Pegawai honorer (ilustrasi). Pemerintah Kabupaten Paser, Kalimantan Timur, bakal memberikan gaji ke-13 atau tunjangan kepada pegawai honorer di seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) pada pekan ini.

REPUBLIKA.CO.ID, PASER -- Pemerintah Kabupaten Paser, Kalimantan Timur, bakal memberikan gaji ke-13 atau tunjangan kepada pegawai honorer di seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) pada pekan ini.

"Bagian bendahara di setiap OPD sudah bisa mengusulkan pencairan gaji ke-13 untuk tenaga honorer ke bagian keuangan," kata Asisten Administrasi Sekretariat Daerah Kabupaten Paser Murhariyanto di Tanah Grogot, Selasa (12/7/2022).

Baca Juga

Ia mengatakan, besaran gaji ke-13 yang diterima pegawai honorer tersebut sebesar gaji pokok yang diterima setiap bulan. "Ketut Sumedana," ucapnya.

Menurut Murhariyanto, tenaga honorer memiliki peran penting dalam membantu tugas-tugas aparatur sipil negara (ASN). Oleh karena itu, ia menilai tunjangan gaji ke-13 tersebut diberikan sebagai bentuk apresiasi Pemerintah Kabupaten Paser atas kinerja para pegawai honorer.

"Gaji ke-13 bukan hanya diterima ASN, tetapi juga bagi tenaga honorer sebagai bentuk apresiasi Pemerintah Kabupaten Paser," katanya.

Dia juga mengimbau kepada tenaga honorer tetap memberikan kinerja dan pelayanan terbaik kepada masyarakat. "Teruslah bekerja dan berikan layanan dengan baik kepada masyarakat," ujar Murhariyanto.

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
قَالَ يٰقَوْمِ اَرَءَيْتُمْ اِنْ كُنْتُ عَلٰى بَيِّنَةٍ مِّنْ رَّبِّيْ وَرَزَقَنِيْ مِنْهُ رِزْقًا حَسَنًا وَّمَآ اُرِيْدُ اَنْ اُخَالِفَكُمْ اِلٰى مَآ اَنْهٰىكُمْ عَنْهُ ۗاِنْ اُرِيْدُ اِلَّا الْاِصْلَاحَ مَا اسْتَطَعْتُۗ وَمَا تَوْفِيْقِيْٓ اِلَّا بِاللّٰهِ ۗعَلَيْهِ تَوَكَّلْتُ وَاِلَيْهِ اُنِيْبُ
Dia (Syuaib) berkata, “Wahai kaumku! Terangkan padaku jika aku mempunyai bukti yang nyata dari Tuhanku dan aku dianugerahi-Nya rezeki yang baik (pantaskah aku menyalahi perintah-Nya)? Aku tidak bermaksud menyalahi kamu terhadap apa yang aku larang darinya. Aku hanya bermaksud (mendatangkan) perbaikan selama aku masih sanggup. Dan petunjuk yang aku ikuti hanya dari Allah. Kepada-Nya aku bertawakal dan kepada-Nya (pula) aku kembali.

(QS. Hud ayat 88)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement