Jumat 15 Jul 2022 10:48 WIB

Qurban tanpa Batas BMH Tembus Pedalaman, Kepulauan, dan Perbatasan RI

BMH  berhasil menjalankan program qurban dengan sangat baik.

Program Qurban Tanpa Batas BMH berhasil menjangkau titik yang tidak mudah dijangkau, seperti masyarakat pedalaman, kepulauan, dan perbatasan.
Foto: Dok BMH
Program Qurban Tanpa Batas BMH berhasil menjangkau titik yang tidak mudah dijangkau, seperti masyarakat pedalaman, kepulauan, dan perbatasan.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Pada Idul Adha 1443 H, Baitul Maal Hidayatullah (BMH) hadir membantu masyarakat pedalaman, kepulauan dan perbatasan dengan program Qurban Tanpa Batas. Sebenarnya program tersebut juga menjangkau wilayah internasional. Karena BMH juga mengirimkan tim ke Somalia di Benua Afrika.

"Ikhtiar ini untuk menjadikan syiar kebaikan, keteladanan dari Nabi Ibrahim yang memiliki kecintaan yang murni kepada Allah Ta'ala dengan mengikutinya melalui syariah ibadah qurban," terang Direktur Utama BMH, Supendi dalam rilis yang  diterima Republika.co.id, Jumat (15/7/2022).

"Alhamdulillah, pada Idul Adha 1443 H, dalam situasi PMK (Penyakit Mulut dan Kuku), BMH atas kepercayaan umat berhasil menjalankan program qurban dengan sangat baik, menjangkau titik yang tidak mudah dijangkau, seperti masyarakat pedalaman, kepulauan dan perbatasan," ujarnya.

Dari Timur, qurban BMH terlaksana di Kabupaten Merauke Papua, kemudian Timika, Jayapura, Sarmi dan Nabire. Terus ke Barat, yaitu Manokwari, kemudian Distrik Kamundan di Kabupaten Teluk Bintuni, Papua Barat.

"Untuk Pulau Halmahera di Maluku Utara, tim BMH berhasil menembus dan mengirimkan hewan qurban untuk 2.500 KK masyarakat penyintas gempa bumi beberapa saat lalu di Kecamatan Galela Barat dan Tobelo di Kabupaten Halmahera Utara," jelas Supendi.

Kemudian di Provinsi Maluku, BMH sukses menembus Pulau Buru, tepatnya di Desa Lele, Kecamatan Lolongguba, Kabupaten Buru.

Disusul Pulau Sulawesi,  tim juga berhasil mengirimkan 10 ekor hewan qurban ke masyarakat mualaf pedalaman Seko, Luwu Utara, Sulawesi Selatan.

"Adapun masyarakat kepulauan, BMH mengirimkan hewan qurban untuk dua titik, yaitu masyarakat Pulau Derawan dan Pulau Maratua di Kabupaten Berau, Kalimantan Timur. Pengiriman hewan qurban ke dua lokasi ini yang paling unik, karena dermaga yang tidak bisa dilalui sapi, maka sapi dikondisikan untuk turun berenang untuk sampai ke pantai," tutur Supendi.

Adapun wilayah perbatasan, BMH juga hadir di Pulau Sebatik dan Nunukan yang berbatasan langsung dengan Malaysia.

"Untuk Pulau Jawa, tiga titik masyarakat pedalaman berhasil BMH jangkau. Yakni masyarakat Bajo di Pulau Sabuntan, Sapeken, Madura Jawa Timur. Kemudian masyarakat mualaf Kaloran di Temanggung Jawa Tengah dan masyarakat mualaf Baduy di Lebak Banten," rinci Supendi.

Qurban Tanpa Batas BMH terus merangsek di Pulau Sumatera dari Lampung hingga Aceh. "Untuk Aceh,  BMH sinergi dengan KPP Pratama Banda Aceh membahagiakan masyarakat, santri, guru dan dai," urai Supendi.

Supendi menambahkan bahwa keberhasilan Program Qurban Tanpa Batas BMH tidak lain adalah wujud dedikasi umat Islam kepada bangsa dan negara melalui BMH pada momentum Idul Adha. "Semua ini adaah buah sinergi kebaikan kita semua," tegasnya.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement