REPUBLIKA.CO.ID,BOGOR — Diguyur hujan sejak sore hingga malam hari, Kota Bogor mengalami 21 kejadian bencana dalam satu waktu. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bogor mencatat, bencana yang terjadi ialah banjir, longsor, dan bangunan roboh.
Kepala Pelaksana BPBD Kota Bogor, Teofilo Patrocinio Freitas, mengatakan kejadian banjir yang mengepung Kota Bogor ada di 10 titik, longsor di enam titik, dan ada lima bangunan roboh. Saat ini kondisi daerah yang terdampak banjir pun sudah surut lantaran banjir yang terjadi hanya banjir lintasan.
“Hanya lintasan saja, tadi kita coba evakuasi warga yang tidak bisa melintas berkoordinasi dengan Polresta Bogor Kota menggunakan perahu karet, tapi ternyata disana sudah surut,” kata Theo, Sabtu (16/7/2022) dini hari.
Di samping itu, lanjut dia, sejak pukul 18.30 hingga 23.40 WIB, tim SAR gabungan melaksanakan upaya evakuasi terhadap ibu M (52 tahun) yang tertimpa robohan tembok rumah akibat longsor. Korban ditemukan di rumahnya di Kampung Got, Kelurahan Curug, Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor dalam kondisi sudah meninggal dunia.
Theo menjelaskan, saat evakuasi jenazah, petugas mengalami kendala karena posisinya terhimpit oleh tembok dan longsoran tanah.
“Dan temboknya cukup besar dan ruang yang cukup terbatas dalam evakuasi sehingga tim gabungan agak mengalami kendala di sana,” pungkasnya.