Senin 18 Jul 2022 20:10 WIB

Kadisdik Jabar Tegaskan tidak Ada Perpeloncoan Selama MPLS

Kadisdik Jabar sebut tidak ada perpeloncoan selama Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah

Rep: Arie Lukihardianti/ Red: Bilal Ramadhan
Sejumlah guru melambaikan tangan kepada siswa saat Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) tahun ajaran baru 2022/2023 di SMP Negeri 2 Ciamis, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, Senin (18/7/2022). Kadisdik Jabar sebut tidak ada perpeloncoan selama Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah.
Foto: ANTARA/Adeng Bustomi
Sejumlah guru melambaikan tangan kepada siswa saat Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) tahun ajaran baru 2022/2023 di SMP Negeri 2 Ciamis, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, Senin (18/7/2022). Kadisdik Jabar sebut tidak ada perpeloncoan selama Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Jawa Barat (Jabar), Dedi Supandi menyematkan tanda peserta Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) kepada peserta MPLS pada pembukaan PLS 2022-2023 Jabar di SMKN 3 Bandung, Kota Bandung, Senin (18/7/2022).

Dedi menegaskan, tak ada perpeloncoan selama MPLS. Karena, pelaksanaan MPLS diawasi oleh panitia MPLS sekolah, seperti pengawas sekolah, komite sekolah, dan orang tua.

Baca Juga

"Insya Allah enggak ada (perpeloncoan). PLS ini lebih kepada bagaimana mengarahkan peserta didik mengetahui tentang wawasan kebangsaan dan pendidikan karakter,” ujar Dedi.

Dedi menjelaskan, MPLS bertujuan mengenali potensi diri siswa baru, membantu siswa beradaptasi dengan lingkungan sekolah, menumbuhkan motivasi, mengembangkan interaksi positif antarsiswa, dan warga sekolah serta menumbuhkan perilaku positif, seperti kejujuran, kemandirian, dan saling menghargai.

Kadisdik pun berpesan kepada seluruh peserta didik untuk menjaga persatuan bangsa. Sebab, Indonesia terdiri dari keberagaman. "Kalau tidak ada wawasan kebangsaan, tidak ada Pancasila maka ke depan belum tentu Nusantara itu ada. Bangsa ini ada di masa depan kalian, jadilah generasi yang memberi solusi," katanya.

Senada dengan Kadisdik, Pelaksana Harian (Plh) Gubernur Jabar, Uu Ruzhanul Ulum mendorong seluruh peserta didik untuk menguatkan karakter nasionalisme dan kebangsaan. "Ini harus jadi materi oleh narasumber saat menyampaikan materi (di MPLS). Sehingga, siswa punya nasionalisme yang hebat," kata Uu.

Dia berharap, MPLS mampu membuat peserta didik baru beradaptasi dengan lingkungan yang baru. PLS dilaksanakan selama tiga hari, mulai tanggal 18 hingga 20 Juli 2022.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement