Selasa 19 Jul 2022 01:42 WIB

Keluarga Korban KKB Diberi Uang Duka Rp 400 Juta

Salah satu korban KKB adalah sopir keluarga Bupati Nduga.

Red: Indira Rezkisari
Sejumlah kerabat memakamkan jenazah Mahmud Ismaun korban penembakan kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Palu, Sulawesi Tengah, Senin (18/7/2022). Mahmud Ismaun yang merupakan supir pribadi Bupati Nduga menjadi salah satu korban penembakan KKB di Papua.
Foto: ANTARA/Mohamad Hamzah
Sejumlah kerabat memakamkan jenazah Mahmud Ismaun korban penembakan kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Palu, Sulawesi Tengah, Senin (18/7/2022). Mahmud Ismaun yang merupakan supir pribadi Bupati Nduga menjadi salah satu korban penembakan KKB di Papua.

REPUBLIKA.CO.ID, PALU -- Bupati Nduga, Provinsi Papua, Wentius Imiangge, memberikan uang duka kepada keluarga korban penembakan kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Papua. Mereka masing-masing menerima Rp 400 juta.

"Santunan ini harus digunakan dengan baik meskipun nilai ini tidak sebanding dengan rasa kehilangan anak bagikeluarga almarhum," kata Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Nduga Ance Marjun Moomin Gwinangge saat menghadiri pemakaman jenazah M Ismaun, salah seorang korban KKB, di Palu, Senin (18/7/2022).

Baca Juga

Ia menjelaskan, sejak dilepas Pemerintah Kabupaten Nduga di Timika, seluruh korban yang meninggal dunia telah dipulangkan ke kampung halaman masing-masing. M Ismaun di Papua bertugas sebagai sopir keluarga Bupati Nduga.

Ia biasanya mengantar Bupati maupun Ketua TP-PKK setempat melaksanakan kegiatan pemerintahan. "Kami tidak menyangka peristiwa ini terjadi. Kami turut berbelasungkawa atas kepergian almarhum," ujar Ance yang juga istri Bupati Nduga.