REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Perjuangan Timnas basket putra Indonesia di pentas FIBA Asia Cup 2022 tuntas sudah. Dalam laga playoff yang berlangsung Senin (18/7/2022) di Istora Senayan Arki Dikania Wisnu dkk kalah 58-108 dari Cina.
Hasil ini tidak hanya membuat perjuangan timnas terhenti di ajang FIBA Asia Cup 2022 yang berlangsung hingga 24 Juli mendatang. Namun juga memupus impian lolos ke FIBA World Cup 2023. Dengan demikian saat menjadi tuan rumah piala dunia basket tahun depan, Indonesia hanya akan menjadi penonton.
Dalam laga ini Indonesia menurunkan formasi lima terbaik, Andakara Prastawa, Abraham Damar Grahita, Brandon Jawato, Derrick Michael dan Marques Bolden. Cina memainkan Sun Minghui, Zhao Rui, Gu Quan, Wang Zhelin dan Hu Mingxuan.
Zhaoi Rui membuka skor melalui tembakan tiga angka 3-0, Bolden membalas 3-3. Hu Mingxuan 2 kali free Tjtow 3-5, Prastawa menyamakan 5-5.
Cina melaju baik melalui tembakan jarak jauh 5/7 atau 71 persen melesat 12-5, 20-9 dan akhirnya sebuah easy lay up Zhou Qi menutup kuarter ini 29-11.
Satu tembakan bebas Zhai Xiaochuan dan tembakan tiga angka Hu Mingxuan 33-11. Indonesia baru membuka angka melalui Abraham setelah hampir empat menit laga berjalan 13-38. Indonesia makin tertinggal 18-54. Akhirnya Cina makin tak terkejar 59-21.
Kuarter ketiga Indonesia lebih produktif dibanding dua kuarter pertama. Bolden dkk mampu mencetak 23 angka, dan hanya kemasukan 18 angka. Sehingga akhir kuarter ini Indonesia masih tertinggal 44-77.
Kuarter empat, perolehan angka tuan rumah kembali tersendat. Lebih dari lima menit baru bisa mencetak angka melalui dua tembakan angka Agassi 45-94. Cina akhirnya menang 108-58
Dalam laga ini, Marques Bolden mencetak 21 poin, Brandon Jawato 10 poin. Sementara lima pemain Cina mencetak dua digit. Gu Quan 23, Hu Mingsyan 14 poin, Zhao Rui 13 poin, Zhou Qi 13 poin, Xu Jie 11 poin.