Rabu 20 Jul 2022 05:57 WIB

Jateng Intensifkan Pengawasan Pangan Segar di Pasar dan Swalayan

Pengambilan sampel uji cepat pestisida dilakukan pada beberapa sayuran dan buah.

Red: Qommarria Rostanti
Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Jawa Tengah mengintensifkan pengawasan pangan segar dari tumbuhan di pasar dan swalayan. (ilustrasi)
Foto: Edi Yusuf/Republika
Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Jawa Tengah mengintensifkan pengawasan pangan segar dari tumbuhan di pasar dan swalayan. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID,SEMARANG -- Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Jawa Tengah mengintensifkan pengawasan pangan segar dari tumbuhan. Tujuannya, memastikan keamanan pangan sekaligus sebagai bentuk perlindungan kepada warga sebagai konsumen.

"Pengawasan dilakukan sebagai bentuk pemenuhan tugas dinas sebagai otoritas kompeten keamanan pangan (OKKP)," kata Kepala Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Jateng Dyah Lukisari di Semarang, Selasa (19/7/2022).

Menurut dia, pengawasan secara rutin maupun insidental telah dilakukan sedikitnya pada 39 pasar rakyat dan toko swalayan di 15 kabupaten/kota se-Jateng. Dalam kegiatan pengawasan dilakukan pengambilan contoh untuk pengujian secara kualitatif menggunakan rapid test kit G9 Pesticide atau secara kuantitatif dengan menggandeng Laboratorium PT Saraswanti Indo Genetech Bogor.

"Adapun pengambilan sampel uji cepat pestisida dilakukan pada beberapa sayuran dan buah diantaranya sawi, labu siam, daun bawang, kacang panjang, cabai rawit merah, stroberi, anggur, kiwi, apel, dan melon," ujarnya.