Rabu 20 Jul 2022 15:36 WIB

Pipa Gas Bocor, PGN Segera Amankan Lokasi Kejadian

Petugas TPG PGN memastikan kondisi infrastruktur dan perimeter sekeliling lokasi aman

Rep: Rr Laeny Sulistyawati/ Red: Gita Amanda
Kebocoran Gas di Jalan MT Haryono membuat jalan ke arah Cawang ditutup.
Foto: Tangkapan layar
Kebocoran Gas di Jalan MT Haryono membuat jalan ke arah Cawang ditutup.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pipa gas di Jalan MT Haryono, Jakarta, mengalami kebocoran, Rabu (20/7/2022). Perusahaan Gas Negara (PGN) sudah ada di lokasi dan mengamankan tempat kejadian.

Area Head PGN Jakarta Sheila Marlianty membenarkan kejadian tersebut. "Saat ini petugas Tim Penanganan Gangguan (TPG) PT PGN Tbk sudah berada di lokasi dan sedang memastikan kondisi infrastruktur dan perimeter sekeliling lokasi dalam keadaan aman," ujarnya seperti dalam keterangan yang diterima Republika, Rabu (20/7/2022).

Ia menambahkan, petugas TPG PGN telah mengamankan area sekitar dari aktivitas warga dengan memasang safety line. Petugas juga dalam proses identifikasi dampak kejadian serta rencana perbaikan sesegera mungkin.

Lebih lanjut ia mengatakan, PT PGN Tbk juga telah berkoordinasi bersama pihak terkait untuk mengidentifikasi pelanggan yang terdampak. Mengenai penyebab kejadian, Sheila menyebutkan sampai saat ini masih dalam proses investigasi bersama aparat.

Namun diduga disebabkan aktifitas pihak ketiga dalam pembangunan Koneksi Halte transjakarta-KRL-LRT. "Kami akan memastikan bahwa layanan pelanggan gas bumi tidak terdampak terlalu lama dan akan meningkatkan koordinasi dengan pihak ketiga agar kehandalan dan keselamatan jaringan gas bumi termasuk personel dapat dikelola sesuai prinsip HSSE," ujarnya.

Sebelumnya, Jalan MT Haryono ditutup menyusul adanya kebocoran gas, Rabu (20/7/2022). Dalam video yang beredar di sosial media, asap terlihat membumbung tinggi yang diduga berasal dari kebocoran pipa gas. Dari kabar yang beredar, pipa gas bawah tanah meledak dan bocor karena terkena alat bor dari revitalisasi halte Transjakarta di Cikoko Stasiun Cawang.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement