Rabu 20 Jul 2022 17:05 WIB

Langkah Erick Thohir Ciptakan Generasi Digital Diapresiasi

Erick dinilai melihat potensi pemuda dan mahasiswa sebagai instrumen penting

Rep: Rizkyan Adiyudha/ Red: Gita Amanda
Langkah Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir dalam menciptakan generasi digital diapresiasi. (ilustrasi)
Foto: Republika/Wihdan Hidayat
Langkah Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir dalam menciptakan generasi digital diapresiasi. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Langkah Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir dalam menciptakan generasi digital diapresiasi. Langkah tersebut dinilai telah sesuai dengan peran pemuda sebagai generasi penerus bangsa sekaligus guna menghadapi tantangan di masa depan.

"Kami merespon positif, karena kami sebagai Agent of change harus turut ambil peran untuk ikut mendorong perubahan dan pertumbuhan perekonomian Indonesia" kata Koordinator Pusat Dewan Eksekutif Mahasiswa Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (DEMA PTKIN) Seluruh Indonesia, Onky Fachrur Rozie dalam keterangan, Selasa (20/7/2022).

Baca Juga

Menurutnya, Menteri Erick telah melihat potensi pemuda dan mahasiswa sebagai instrumen penting untuk menjaga keseimbangan dan pertumbuhan perekonomian Indonesia. Dia mengatakan, mahasiswa sebagai instrumen penting dunia pendidikan tentu mempunyai pengaruh besar, khususnya terhadap sektor perekonomian Tanah Air.

Dia meyakini mahasiswa dapat merespons ajakan Erick dengan kolaborasi positif di sektor pengembangan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) dan perekonomian. Menurutnya, mahasiswa juga berperan meningkatkan kesejahteraan sosial kemasyarakatan di sekeliling mereka.

Onky mengatakan, tantangan masa depan di banyak sektor termasuk sektor perekonomian harus disikapi dengan Kolaborasi positif. Terlebih, sambung dia, setelah dua tahun dunia dilanda bencana non alam.

"Mahasiswa sebagai penggerak pendidikan tentu akan mempunyai pengaruh besar di sektor Perekonomian dengan implementasi Tri Dharma Perguruan Tinggi yakni Pendidikan dan Pengajaran, Penelitian dan Pengembangan, Pengabdian Kepada Masyarakat," katanya.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement