Kamis 21 Jul 2022 16:52 WIB

Keinginan PSSI untuk Uji Tanding Timnas Lawan Curacao Alami Kendala

Ada kendala vaksinasi Covid-19 yang menghambat Curacao datang ke Indonesia.

Rep: Afrizal Rosikhul Ilmi/ Red: Endro Yuwanto
Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan (kiri) berbincang dengan Wakil Ketua PSSI Iwan Budianto (kanan) belum lama ini. PSSI sedang melakukan penjajakan ke tiga negara agar bersedia menjadi lawan uji tanding di FIFA Matchday pada September 2022 mendatang.
Foto: ANTARA/Galih Pradipta
Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan (kiri) berbincang dengan Wakil Ketua PSSI Iwan Budianto (kanan) belum lama ini. PSSI sedang melakukan penjajakan ke tiga negara agar bersedia menjadi lawan uji tanding di FIFA Matchday pada September 2022 mendatang.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) sedang melakukan penjajakan ke tiga negara agar bersedia menjadi lawan uji tanding di FIFA Matchday pada September 2022 mendatang. Ini sebagai persiapan menghadapi Piala Asia 2023 sekaligus memperbaiki posisi di peringkat FIFA.

Ketiga negara tersebut ialah Curacao, India, dan Hong Kong. Curacao merupakan negara kepulauan kecil yang secara geografis berada di kawasan Amerika Selatan, namun dalam sepak bola negara itu tergabung dalam zona Amerika Utara, Tengah, dan Karibia (Concacaf) dengan ranking 84 FIFA. Sementara India di posisi 104 dan Hong Kong di ranking 145 FIFA.

Baca Juga

Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, menyebut pihaknya terus berkomunikasi dengan semua calon lawan tersebut. Namun, dalam prosesnya, ternyata ditemukan kendala, khususnya terkait Curacao. Pasalnya, ada kendala vaksinasi Covid-19 yang menghambat skuad asuhan Art Langeler hadir ke tanah air.

"PSSI terus melakukan komunikasi dengan tiga negara itu. Tetapi, untuk Curacao ada kendala. Sebab sebagian pemain dan ofisial belum melakukan vaksin. Padahal, salah satu syarat untuk masuk Indonesia harus sudah vaksin," kata Iriawan dikutip dari laman resmi federasi, Kamis (21/7/2022).

Nama Curacao tentunya masih asing di telinga masyarakat Indonesia meskipun dalam sepak bola terbilang lebih baik dari Indonesia karena berada di 100 besar peringkat FIFA. Federasi sepak bola Curacao (FFK) yang sebelumnya berada di bawah federasi sepak bola Antillen Belanda (NAVU) karena berada di bawah koloni Belanda, diakui telah berdiri sejak 1921.

Tentu akan menarik jika timnas Indonesia bisa melakukan adu tanding dengan timnas Curacao yang punya kualitas cukup apik. Terakhir, sebelum ada pandemi Covid-19, Curacao tampil di ajang CONCACAF Gold Cup. Curacao mampu lolos hingga babak perempat final, sebelum takluk 0-1 dari Amerika Serikat.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement