Jumat 22 Jul 2022 12:52 WIB

Polisi Sita Dua Motor yang Digunakan Pelaku Penembakan Istri TNI AD

Motor Ninja ditemukan di Kota Semarang dan Beat ditemukan di Kabupaten Demak.

Rep: Antara/ Red: Erik Purnama Putra
Polrestabes Semarang bersama Polisi Militer TNI AD menyelidiki kasus penembakan istri anggota TNI oleh orang tak dikenal di depan rumahnya di Jalan Cemara III, Kecamatan Banyumanik, Kota Semarang, Senin (18/7/2022).
Foto: Antara
Polrestabes Semarang bersama Polisi Militer TNI AD menyelidiki kasus penembakan istri anggota TNI oleh orang tak dikenal di depan rumahnya di Jalan Cemara III, Kecamatan Banyumanik, Kota Semarang, Senin (18/7/2022).

REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Polisi menyita dua sepeda motor yang diduga digunakan oleh empat pelaku penembakan terhadap Rina Wulandari (34 tahun), istri anggota TNI AD berpangkat Kopral di Kota Semarang, Jawa Tengah, Senin (18/7/2022). Kapolrestabes Semarang Kombes Irwan Anwar mengatakan, kedua sepeda motor diamankan dari dua lokasi yang berbeda.

Sepeda motor Kawasaki Ninja disita di sebuah rumah di Ngadirgo, Kecamatan Mijen, Kota Semarang. Sementara motor Honda Beat diamankan dari sebuah rumah di Sayung, Kabupaten Demak. "Untuk sepeda motor Kawasaki Ninja sudah diubah warnanya oleh pelaku, dari sebelumnya hijau terang menjadi hijau gelap," katanya di Kota Semarang, Provinsi Jawa Tengah, Jumat (22/7/2022).

Baca: Terus Dikawal GPK, Jateng Bukan Lagi Momok Bagi Dakwah Ustadz Abdul Somad

Polisi, lanjut dia, sudah mengidentifikasi pelaku, namun yang bersangkutan masih bersembunyi. Oleh karena itu, Irwan meminta para pelaku untuk menyerahkan diri kepada Tim Gabungan TNI-Polri yang masih terus melakukan pengejaran.

Rina Wulandari ditembak orang tak dikenal di depan rumahnya, Jalan Cemara III, Kecamatan Banyumanik, Kota Semarang. Irwan mengatakan, korban mengalami luka di bagian perut akibat tembakan tersebut. "Dua tembakan, satu bersarang di perut korban," katanya.

Polisi telah mengungkap ciri-ciri dan peran empat pelaku penembakan Rina. Irwan mengatakan empat pelaku menggunakan dua sepeda motor, masing-masing Kawasaki Ninja dan Honda Beat Street tanpa nomor polisi.

Baca: Warganet Tuntut Dishub Kota Bekasi dan Pengembang Dijerat Hukum Imbas Kecelakaan Maut

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement