REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Setelah mengunjungi Api Abadi Mrapen di Grobogan, kemudian pindah ke Kota Semarang, kirab obor ASEAN Para Games (APG) merapat ke Sukoharjo, Solo pada hari pertama, Sabtu (23/7/2022), dan berakhir di Kabupaten Karanganyar.
Di Bumi Intanpari, rombongan pembawa obor memulai langkahnya di depan Masjid Agung Madaniyah Karanganyar menuju ke Rumah Dinas Bupati Karanganyar, melalui Jalan Lawu.
Kirab obor APG di Karanganyar dilakukan secara estafet. Diawali saat dibawa oleh Wakil Bupati Karanganyar Rober Christanto, kemudian diserahkan ke Dandim 0727/Karanganyar Letkol Inf Andri Army Yuda Ardhitama, lalu selanjutnya diberikan ke Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Karanganyar Mulyadi Sajaen.
Setelah itu, diserahkan ke ketua Pengadilan Negeri (PN) Dilli Timor Andi Gunawan, kemudian diserahkan ke Kapolres Karanganyar AKBP Danang Kuswoyo, dan selanjutnya kepada ke Ketua DPRD Karanganyar Bagus Selo.
Hingga akhirnya saat dekat Rumah Dinas Bupati Karanganyar obor diserahkan perwakilan atlet baru diberikan ke Bupati Karanganyar Juliyatmono.
Sepanjang rute yang dilewati, ribuan orang memadati di tiap sudut jalan. Menyambut meriah pawai obor APG ini begitu terasa, teriakan dukungan dilontarkan masyarakat menyambut momen istimewa ini.
"Malam ini, malam yang menggelora. Kami menerima obor APG dari Sukoharjo, kami nyalakan sinyal untuk menggelorakan semangat Indonesia untuk jadi juara umum. Semangat bertanding semua atlet, semoga betul-betul menggapai target jadi juara umum," harap Juliyatmono.
Karanganyar mendapat jatah satu venue pertandingan, yakni cabor bola basket duduk yang akan digelar di GOR UTP Karangnyar
"Karanganyar adalah tanah perjuangan, karena di tanah ini Pangeran Sambernyawa (julukan Mngkunegoro I, raja pertama Pura Mangkunegaran) yang juga pahlawan nasional dikebumikan. Semoga semangat untuk para atlet ditunjukkan dengan prestasinya yang diraih dengan kerja keras yang patriotik," ujarnya.