REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) yang juga dikenal sebagai Masa Orientasi Siswa (MOS) merupakan salah satu kegiatan yang umum dilaksanakan di sekolah, MPLS digelar di awal tahun ajaran untuk menyambut kedatangan para peserta didik baru. Masa orientasi ini lazim dijumpai di tingkat SD (Sekolah Dasar), SMP (Sekolah Menengah Pertama), dan SMA (Sekolah Menengah Atas)/sederajat.
Salah satu sekolah di Bogor, SMK Harapan, yang berlokasi di Ciseeng, Bogor secara konsisten melaksanakan kegiatan MPLS setiap tahunnya. Sekolah ini selalu berupaya untuk berinovasi dalam pelaksanaan kegiatan MPLS yang tahun ini digelar pada Selasa (19/7/2022) kemarin.
Kepala Sekolah SMK Harapan Heru Setiawan mengatakan sekolahnya pada kegiatan MPLS tahun pelajaran 2022/2023 ini mengundang akademisi yakni dosen Universitas Nusa Mandiri (UNM) Jordy Lasmana Putra sebagai narasumber di kegiatan tersebut. Jordy hadir untuk berbagi pengetahuan dan peluang-peluang yang bisa menjadi motivasi bagi para siswa baru.
"Kami ucapkan terima kasih pada pemateri yang telah memberikan wawasan kepada siswa dalam MPLS di sekolah kami,” katanya.
Jordy Lasmana Putra selaku narasumber yang juga dosen UNM turut terpanggil untuk menyukseskan kegiatan MPL. Ia berbagi ilmu terkait peluang-peluang di era transformasi digital bagi jurusan TKJ (Teknik Komputer Jaringan) dan multimedia.
“Di era serba digital ini teknologi jangan dijadikan sebagai musuh. Namun jadikan teknologi sebagai teman,” jelasnya pada saat memberikan materi MPLS, Selasa (19/7/2022).
Jordy menuturkan jurusan TKJ dan multimedia punya banyak peluang karier berkat transformasi digital saat ini. Antara lain seperti teknisi jaringan, network administrator, desainer grafis, ilustrator, animator, video editor, dan profesi lainnya yang dapat diisi oleh lulusan TKJ maupun Multimedia.
“Sedang untuk jurusan lain seperti akuntansi, pemasaran, perkantoran, pun tak boleh acuh terhadap perkembangan teknologi digital. Harus tetap optimistis dan selalu memperbarui pengetahuan, khususnya di ranah teknologi digital,” katanya.
Ia menyampaikan semua akan digital pada waktunya. Jadi jangan menolak, ikuti dan sesuaikan era transformasi digital ini. Mau jurusan apa pun, pasti akan bersinggungan dengan digitalisasi. Jangan sampai tergerus oleh perkembangan zaman.
“Semua harus melek teknologi, jangan sampai tertinggal informasi dan pengetahuan. Teknologi digital saat ini sudah menjadi kebutuhan di dunia industri. Maka generasi muda sebagai calon sumber daya manusia (SDM) harus terus memperbaharui pengetahuan dan meningkatkan kualitas wawasannya,” paparnya.
Ketua Program TKJ dan Multimedia (MM) SMK Harapan, Nabilah, pun turut menyampaikan hasil pemaparan materi MPLS jurusan TKJ & MM untuk membuka wawasan pada siswa bahwa jurusan TKJ & MM adalah jurusan yang sesuai dengan zaman sekarang. “Jangan memilih jurusan yang sudah basi. Pilihlah jurusan yang tidak mudah basi dan bisa terus menyesuaikan perkembangan teknologi,” ujarnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika