Senin 25 Jul 2022 20:37 WIB

Festival Bonsai dan Exhibition Digelar di Indramayu, Ratusan Bonsai Ditampilkan

Kegiatan tersebut juga sebagai ajang silaturahmi di antara komunitas pecinta bonsai

Rep: lilis sri handayani/ Red: Hiru Muhammad
Ratusan bonsai memenuhi halaman GOR Singalodra Indramayu, Senin (25/7). Tanaman-tanaman mungil nan cantik itu sengaja ditampilkan dalam ajang Festival Bonsai dan Exhibition yang digelar Rumah Bonsai Indonesia (Rubi) Cabang Indramayu.
Foto: istimewa
Ratusan bonsai memenuhi halaman GOR Singalodra Indramayu, Senin (25/7). Tanaman-tanaman mungil nan cantik itu sengaja ditampilkan dalam ajang Festival Bonsai dan Exhibition yang digelar Rumah Bonsai Indonesia (Rubi) Cabang Indramayu.

REPUBLIKA.CO.ID, INDRAMAYU--Ratusan bonsai memenuhi halaman GOR Singalodra Indramayu, Senin (25/7). Tanaman-tanaman mungil nan cantik itu sengaja ditampilkan dalam ajang Festival Bonsai dan Exhibition yang digelar Rumah Bonsai Indonesia (Rubi) Cabang Indramayu.

Festival tingkat nasional itu diikuti oleh para peserta dari berbagai daerah di Indonesia. Seperti Bekasi, Jakarta, Cikarang, Pontianak, Sulawesi, Kalimantan dan berbagai daerah lainnya. Ada 260 tanaman bonsai yang dipamerkan. Tanaman-tanaman itu berasal dari berbagai jenis, seperti Anting Putri, Beringin, Ileng-ileng, Serut, Lohansung dan masih banyak lainnya. ‘’Kami mengadakan kegiatan ini tujuannya adalah untuk mengenalkan bonsai di Kabupaten Indramayu, supaya masyarakat Indramayu bisa belajar cara membuat bonsai,’’ ujar Sekretaris Rubi Cabang Indramayu, Miftah Dwi Septyo, saat ditemui Republika di sela pameran bonsai, Senin (25/7/2022).

Baca Juga

Pria yang biasa disapa Tyo itu menambahkan, kegiatan tersebut juga dimaksudkan sebagai ajang silaturahmi di antara komunitas pecinta bonsai. Selain itu, dari kegiatan tersebut diharapkan bisa sebagai ajang untuk menghidupkan UMKM di Kabupaten Indramayu. Bagi masyarakat yang ingin mengunjungi festival bonsai, bisa datang langsung ke halaman GOR Singalodra.

Kegiatan yang dibuka secara resmi pada Ahad (24/7/2022) itu akan berlangsung hingga 28 Juli 2022, mulai pukul 09.00 – 21.00 WIB. Namun syaratnya, tidak boleh memegang tanaman-tanaman tersebut. Tak hanya dipamerkan, ratusan tanaman bonsai itu juga dinilai dan diapresiasi oleh dewan juri. ‘’Tidak ada yang menang atau kalah, hanya apresiasi dari juri untuk lebih mengenalkan seni bonsai,’’ kata Tyo.