REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Atalanta mengonfirmasi bahwa bek Jose Luis Palomino telah diskors setelah gagal dalam tes doping. La Dea memberikan rincian lebih lanjut tentang zat terlarang yang ditemukan.
Bek tengah itu telah diskors sebagai tindakan pencegahan oleh agen anti-doping setelah tes kejutan selama pelatihan pramusim, seperti laporan Football Italia, Rabu (27/7/2022).
Awalnya dilaporkan bahwa Palomino telah dites positif untuk nandrolone, steroid anabolik yang menjadi berita utama di awal 2000-an setelah serentetan pemainm termasuk Pep Guardiola dan Edgar Davids dinyatakan positif di Serie A.
Belakangan diketahui bahwa zat tersebut dimasukkan, tetapi tidak disebutkan dalam daftar bahan, dalam beberapa integrator vitamin.
Namun, Atalanta kini telah mengklarifikasi bahwa tes Palomino menyoroti keberadaan metabolit clostebol. Clostebol adalah steroid anabolik-androgenik sintetis yang dilarang oleh Badan Anti-Doping Dunia (WADA).
Tes lebih lanjut akan dilakukan pada sampel asli untuk mengonfirmasi keberadaan metabolit clostebol. Staf medis Atalanta dan Palomino akan menyajikan daftar zat yang telah dia ambil untuk melihat dari mana asalnya.