REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Persiapan terus dilakukan manajemen Persib Bandung jelang laga perdana kandang Liga 1. Persib akan bertemu dengan Madura United di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Kota Bandung, Sabtu (30/7/2022).
Direktur PT Persib Bandung Bermartabat, Teddy Tjahjono menyebut panitia penyelenggara pertandingan melakukan banyak perombakan. Hal ini dilakukan agar suporter yang ada di stadion adalah yang benar-benar memiliki tiket.
Bahkan tiket elektronik yang didapatkan calon penonton harus ditukar dengan tiket fisik pada hari h pertandingan. Teddy menyebut hal ini dilakukan guna mengantisipasi adanya tiket palsu.
"Penukaran tiket tetap dilakukan hari h, untuk meminimalkan orang memalsukan tiket fisiknya," kata Teddy, Rabu (27/7/2022).
Antisipasi lain yang dilakukan Persib adalah penyaringan penonton sejak akses masuk Stadion GBLA. Sehingga penonton yang masuk ke stadion telah dipastikan memiliki tiket.
Teddy pun memastikan suporter yang tidak memiliki tiket yang berada di wilayah stadion akan ditindak. Selain itu, calo penjual tiket akan turut ditindak tegas.
"Berdasarkan meeting dengan pihak terkait itu yang kami dengar adalah ada tindakan tegas untuk penonton yang tidak memiliki tiket, calo calo yang menjual tiket palsu akan ada tindakan," kata Teddy.
Untuk itu, Persib pun tak lagi memasang layar lebar di luar stadion. Hal ini untuk menghindari suporter tak bertiket berkeliaran di luar stadion.
Tindakan tegas pun akan dilakukan Persib bagi suporter yang ketahuan mrmbawa flare. Teddy memastikan jika yang memiliki flare punya tiket resmi, maka suporter tersebut tetap tidak bisa masuk stadion.
"Screening termasuk flare, kita pun memberlakukan sanksi jika penonton ketahuan membawa flare meski penonton punya tiket resmi, penonton tersebut tidak bisa menonton," kata Teddy.