REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Angkatan militer Jepang akan ikut berpartisipasi dalam latihan militer gabungan Garuda Shield yang akan diselenggarakan di Indonesia mulai 1 Agustus mendatang. Hal ini disampaikan Perdana Menteri (PM) Jepang Kishida Fumio dalam pernyataan pers bersama Presiden Joko Widodo (Jokowi) usai pertemuan bilateral di Tokyo, Jepang, Rabu (27/7/2022).
“Pada bulan depan pasukan bela diri darat Jepang akan berpartisipasi untuk pertama kalinya dalam latihan bersama multilateral Garuda Shield yang diselenggarakan di Indonesia,” ujar PM Kishida.
Ia mengharapkan adanya kerja sama keamanan kedua negara, termasuk pertukaran di bidang pertahanan dan keamanan maritim. Kepada Presiden Jokowi, PM Kishida menyampaikan bahwa Jepang akan mendukung peningkatan kemampuan keamanan maritim.
“Jepang akan mendukung lebih lanjut peningkatan kemampuan keamanan maritim termasuk penelitian yang sedang dilaksanakan untuk kerja sama hibah kapal patrol. Kami juga menyambut baik memorandum kerja sama dalam bidang security maritime yang telah ditandatangani,” kata dia.
Dalam pertemuan ini, kedua pemimpin juga berdiskusi mengenai berbagai topik, termasuk perkembangan terbaru Indo-Pasific yang bebas dan terbuka, kerja sama konkret yang berkontribusi dalam mewujudkan ASEAN Outloook on the Indo-Pacific, hubungan bilateral, serta kerja sama menuju KTT G20.