REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Akademisi dari Universitas Indonesia (UI) dr Agustin Kusumayati mengingatkan seluruh masyarakat mengenai pentingnya menerapkan gaya hidup bersih dan sehat. Gaya hidup demikian dipercaya dapat mencegah berbagai macam penyakit.
"Perubahan gaya hidup menjadi penting, gaya hidup yang bersih, yang aman, yang tidak memberikan beban kepada lingkungan," kata dia dalam acara gelar wicara dengan tema "Pola Hidup Bersih dan Sehat" yang diakses secara daring dari Jakarta, Kamis (28/7/2022).
Pengajar di Fakultas Kesehatan Masyarakat UI tersebut menjelaskan bahwa gaya hidup sehat menjadi lebih penting karena selain Covid-19 kini muncul beberapa penyakit lain seperti hepatitis akut dan cacar monyet. "Kalau ditanya kenapa ada beberapa penyakit muncul dan mewabah, ada banyak faktor yang terjadi, salah satunya yang kita rasakan adalah adanya perubahan iklim, selain itu kualitas lingkungan juga bisa berdampak pada perubahan keseimbangan," katanya.
Agustin mengatakan, untuk melindungi diri dan keluarga dari berbagai penyakit maka masyarakat perlu menerapkan pola hidup bersih dan sehat serta berperan aktif dalam upaya menjaga lingkungan. "Contoh sederhananya adalah beraktivitas dengan berjalan kaki, selain hemat energi juga sangat baik bagi peningkatan daya tahan tubuh, tercegah dari berbagai penyakit tidak menular," ujarnya.
Selain itu, kata dia, masyarakat juga perlu menerapkan pola hidup bersih sehat dengan mengonsumsi makanan segar, menjaga pola tidur dan pola makan, olah raga secara rutin, rajin cuci tangan, tidak merokok, menghindari stres dan menjaga kebersihan lingkungan. "Hal itu bisa dilakukan oleh setiap individu dan juga setiap keluarga, untuk bersama-sama menjaga pola hidup bersih dan sehat," kata dia.
Agustin mengingatkan perlunya sosialisasi dan edukasi secara intensif guna meningkatkan kesadaran dan pemahaman masyarakat mengenai pentingnya perilaku hidup bersih dan sehat. "Kampanye yang harus dibangun, atau gaya hidup yang perlu dipromosikan adalah gaya hidup bersih, aman, dan yang berdampak baik bagi pelestarian lingkungan secara jangka panjang," jelasnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika