Ahad 31 Jul 2022 21:25 WIB

Krisis Energi, Havana Mulai Kebagian Pemadaman Listrik Bergilir

Krisis energi di Kuba memburuk dan terlah berjalan berkepanjangan.

Rep: Dwina Agustin/ Red: Esthi Maharani
Ribuan warga Kuba turun ke jalan dan menggelar demonstrasi menentang krisis ekonomi. Ibu kota Kuba, Havana, akan memulai pemadaman listrik pada Agustus. Wilayah ini telah membatalkan karnaval dan mengambil tindakan lain ketika krisis energi negara itu memburuk dan terlah berjalan berkepanjangan.
Foto:

Rumah bagi seperlima dari populasi 11,2 juta penduduk dan pusat kegiatan ekonomi di Kuba ini telah terhindar dari pemadaman listrik harian. Wilayah lain telah mersakan pemadaman listrik selama empat jam atau lebih selama berbulan-bulan. Namun kali ini wilayah ibu kota Kuba tersebut harus mendapatkan giliran meski protes terjadi di mana-mana.

Pemadaman listrik telah memicu beberapa protes lokal kecil musim panas ini. Sedangkan setahun yang lalu pada Juli memicu kerusuhan yang belum pernah terjadi sebelumnya di seluruh negeri saat ketidakpuasan memuncak.

Pemadaman listrik mencerminkan krisis ekonomi yang semakin dalam yang dimulai dengan sanksi baru AS yang keras di pulau itu pada 2019. Kondisi itu memburuk dengan pandemi yang menghancurkan pariwisata, kemudian invasi Rusia ke Ukraina.

Melonjaknya harga makanan, bahan bakar, dan pengiriman telah mengekspos ketergantungan impor dan kerentanan seperti infrastruktur yang rusak. Ekonomi negara itu turun 10,9 persen pada 2020, pulih hanya 1,3 persen tahun lalu.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement