Senin 01 Aug 2022 18:17 WIB

Majelis Taklim Bisa Jadi Kekuatan Bangun Kemaslahatan Umat

Majelis Taklim bukan sekadar wadah berkumpul ibu-ibu Muslimah.

Red: Ani Nursalikah
Seorang warga lansia membaca Alquran. Majelis Taklim Bisa Jadi Kekuatan Bangun Kemaslahatan Umat
Foto: ANTARA/Raisan Al Farisi
Seorang warga lansia membaca Alquran. Majelis Taklim Bisa Jadi Kekuatan Bangun Kemaslahatan Umat

REPUBLIKA.CO.ID, AMBON -- Ketua Umum Majelis Taklim (MT) Nur Asiah Maluku Widya Pratiwi Murad berharap organisasi majelis taklim tidak sekedar menjadi wadah berkumpul kaum ibu Muslimah, tetapi dapat menjadi kekuatan tersendiri untuk membangun kemaslahatan umat.

"Majelis Taklim bukan sekadar wadah berkumpul ibu-ibu Muslimah, tetapi diharapkan keberadaannya dapat memberikan sumbangsih pemikiran positif bagi pembinaan umat, terutama anak dan generasi muda dalam keluarga dan di permukiman masing-masing," kata Widya saat melantik pengurus MT Al-Istiqomah, Desa Nania periode 2022-2027, Senin (1/8/2022).

Baca Juga

Widya yang juga pembina majelis taklim se-Maluku menegaskan keberadaan organisasi tersebut selain untuk menjaga silaturahim, juga menjadi lembaga pendidikan informal di lingkungan permukiman. Dia mengajak seluruh pengurus MT untuk bekerja sama berkomitmen, koordinasi dan kolaborasi untuk menjadikan organisasi itu sebagai kekuatan yang mampu melakukan banyak hal untuk kepentingan dan kemaslahatan umat.

Widya mengaku akan memfasilitasi penyusunan buku panduan tentang mekanisme organisasi dan manajemen pengelolaan majelis taklim di Provinsi Maluku. Caranya dengan melibatkan perwakilan majelis taklim provinsi maupun kabupaten/kota se-Maluku sehingga menjadi acuan bagi pengembangan organisasi di masa mendatang.

Diakuinya, saat ini banyak permasalahan dan tantangan dihadapi umat yang perlu ditangani secara bersama-sama, antara lain menyangkut peredaran narkoba, kekerasan sosial/seksual, ujaran kebencian dan fitnah di media sosial. "Menghadapi semua permasalahan ini, saya mengajak keluarga besar MT Al-Istiqomah peka dan mampu menghadirikan gagasan serta solusi yang transformatif, maupun sebagai wadah perjuangan pendidikan Islam, lembaga dakwah maupun ormas perempuan," katanya.

Widya dalam kesempatan itu ikut melakukan penilaian lomba tumpeng Muharam dan pelelangan kaligrafi yang dananya akan digunakan untuk pembangunan masjid Al-Muhajirin, Desa Nania.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement