Selasa 02 Aug 2022 17:45 WIB

Pochettino Sebut PSG Terlalu Terobsesi dengan Liga Champions

Pochettino pun terima didepak oleh PSG.

Rep: Eko Supriyadi/ Red: Gilang Akbar Prambadi
Mauricio Pochettino saat jadi Pelatih kepala Paris Saint-Germain.
Foto: EPA-EFE/CHRISTOPHE PETIT TESSON
Mauricio Pochettino saat jadi Pelatih kepala Paris Saint-Germain.

REPUBLIKA.CO.ID, BARCELONA -- Mauricio Pochettino akhirnya angkat bicara soal pemecatannya oleh Paris Saint-Germain akhir musim lalu. Ia mengakui, penyebabnya dipecat adalah kegagalan di Liga Champions. Pelatih asal Argentina itu menjelaskan, semua hal yang ada dalam tujuan PSG hanyalah Liga Champions. 

Maka dari itu, ketika musim lalu PSG disingkirkan oleh Real Madrid, dirinya sudah merasa akan dipecat oleh klub. Menurut mantan pelatih Tottenham Hotspur tersebut, PSG terobsesi dengan trofi Liga Champions. Sehingga jika tidak mendapatkan trofi kasta tertinggi sepak bola antarklub Eropa itu, dianggap sebuah kegagalan, meski sukses di kancah domestik.

Baca Juga

''Semuanya (di PSG) fokus pada Liga Champions. Tuntutan itu hanya ada dalam persiapan untuk pertandingan Eropa dan kompetisi lainnya diterima begitu saja karena keunggulan PSG,'' ucap Pochettino, dikutip dari Marca, Selasa (2/8/2022).

Pochettino juga menilai, keputusan PSG mempertahankan Kylian Mbappe sudah benar. Apalagi, ia tahu betul bagaimana upaya klub asal Paris itu melakukan segala kemungkinan untuk mempertahankan penyerang mereka tersebut. Pochettino mengatakan, Mbappe merupakan salah satu pemain terbaik di dunia, sehingga wajar PSG mengerahkan seluruh sumber daya mereka untuk mempertahankannya. ''Saya setuju dengan itu,'' kata Pochettino.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement