REPUBLIKA.CO.ID, TERNATE -- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Halmahera Barat (Halbar), Maluku Utara, membagikan masker kepada warga di tujuh desa yang terdampak akibat erupsi Gunung Ibu.
Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Halbar, Sofyan Aswad, personel BPBD diterjunkan ke lokasi terdampak erupsi Gunung Ibu untuk membagikan masker kepada warga setempat.
Menurut dia, pihaknya telah membagikan sebanyak 1.385 pcs kepada warga terdampak erupsi Gunung Ibu yang berada di tujuh desa. Sofyan Aswad mengatakan, saat ini pihaknya telah bagikan masker kepada warga di tujuh desa di antaranya Desa Tongute Goin 234 pcs, Desa Tongute Sungi 155 pcs, Desa Maritango 259 pcs, Desa Naga 200 pcs, Desa Gam Ici 212 pcs, Desa Kie ici 275 pcs dan Ake Boso 150 pcs.
Erupsi Gunung Ibu dalam sepekan terakhir yang terjadi pada pagi dan siang hari, sehingga tim BPBD diterjunkan ke daerah terdampak untuk intensif melakukan sosialisasi dan membagikan masker ke warga terdampak erupsi Gunung Ibu.
Sofyan juga meminta masyarakat agar tetap berwaspada dan dirinya mengimbau seluruh wisatawan untuk tidak mendaki ke Gunung Ibu, karena masih adanya abu akibat erupsi Gunung Ibu.
Sebelumnya, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMG) mencatat, Gunung Ibu di Kabupaten Halbar kembali mengalami erupsi pada Kamis (4/8), akibatnya desa di kecamatan itu terdampak abu vulkanik.
Kepala Perwakilan Badan Geologi, PVMBG Pos Pengamatan Gunung Ibu, Ridwan dihubungi membenarkan hampir setiap saat terjadi erupsi di Gunung Ibu hampir setiap saat dan mengeluarkan abu vulkanik yang bertebaran hingga ke permukiman, terutama di tujuh desa terdampak.
Pihaknya juga mengakui, erupsi itu mengakibatkan abu vulkanik terlihat hingga 800 meter di atas puncak atau 2.125 meter di atas permukaan laut.