REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Tim nasional U-16 Thailand gagal merestorasi kedudukan mereka di puncak klasemen sementara Grup B Piala AFF U-16 2022 setelah ditahan imbang Laos 1-1 dalam pertandingan di Stadion Maguwoharjo, Sleman, DI Yogyakrta, Kamis (4/8/2022).
Thailand kehilangan posisi puncak beberapa jam sebelumnya lantaran Timor Leste melumat Brunei Darussalam 10-0. Hasil imbang kontra Laos memaksa Thailand tertahan di posisi kedua.
Thailand harus puas menempati posisi kedua Grup B karena selisih gol mereka yakni surplus lima masih lebih inferior dibandingkan Timor Leste yang surplus 10, meski kedua tim sama-sama mengoleksi empat poin.
Laos (2) ada di posisi ketiga, sedangkan Brunei yang masih nirpoin dipastikan hanya akan menuntaskan fase penyisihan grup sebelum angkat koper.
Menghadapi Laos, Thailand menurunkan jajaran pemain terbaiknya termasuk gelandang sekaligus kapten Pacharaphol Lekkun dan Phanthawat Khetchomphu.
Baca juga : Gagal Dapatkan Azpilicueta, Ini Pemain Incaran Barcelona
Meski begitu, Laos justru tampil mengejutkan lawannya dengan strategi menekan dari garis depan dan sukses mencuri keunggulan pada menit ke-19 melalui Songkan Liyasak.
Upaya Thailand membalas baru membuahkan hasil pada menit ke-58 saat situasi tendangan bebas bisa dioptimalkan sundulan Jirapol Saelio ke gawang Laos.
Dua pertandingan pemungkas Grup B akan dimainkan bersamaan pada Ahad (7/8/2022) mulai pukul 15.00 WIB, tapi hanya Timor Leste, Thailand, dan Laos yang mempertaruhkan nasib untuk melangkah ke semifinal.
Thailand bertemu Timor Leste di Maguwoharjo, sedangkan Laos berjumpa Brunei di Stadion Sultan Agung, Bantul.
Piala AFF U-16 2022 diikuti 12 negara yang terbagi dalam tiga grup dan semifinal hanya akan diikuti masing-masing juara grup serta satu peringkat kedua terbaik.
Di Grup A terdapat Filipina, Singapura, Vietnam, dan tuan rumah Indonesia. Sedangkan Australia, Kamboja, Malaysia, dan Myanmar bersaing di Grup C.
Baca juga : Bima Sakti Akui Timnas U-16 Kekurangan Kiper Sebelum Piala AFF
Jalur babak semifinal telah ditentukan, yakni apabila peringkat kedua terbaik berasal dari Grup B, maka mereka akan bertemu juara Grup A dan semifinal lainnya mempertemukan juara Grup B dengan juara Grup C.
Namun bila peringkat kedua terbaik bukan dari Grup B, maka di semifinal akan bertemu juara Grup B dan semifinal lainnya mempertemukan juara Grup A dengan juara Grup C.