REPUBLIKA.CO.ID, NUNUKAN -- Memasuki pekan pertama Muharram 1444 H, BMH Perwakilan Kalimantan Utara menyalurkan kebutuhan pokok santri yang menimba ilmu di Pondok Pesantren Hidayatullah Kelurahan Selisun RT 14 Nunukan Selatan, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara (Kaltara).
“Alhamdulillah awal pekan pada tahun baru Muharram 1444 H ini, BMH kembali hadir memberikan bantuan kebutuhan pokok santri berupa beras dan sembako lainnya, guna mendukung aktivitas kegiatan mereka sebagai generasi pelanjut masa mendatang,” terang Kadiv Program dan Pemberdayaan BMH Perwakilan Kalimantan Utara, M Nor Komara, Kamis (4/8).
Bantuan itu berupa beras 400 kg, mi instan 8 dus, gula pasir 4 bal, minyak goreng 1,5 dus, susu saset 2 dus, teh dan kopi 2 dus dan sabun detergen 1 dus.
Program ini disambut bahagia oleh para santri yang berjumlah 115 orang terdiri dari 55 putra dan 60 putri. Salah satu di antaranya santri bernama Nur Hijrah asal Malaysia yang menuntut ilmu di pesantren sejak SD dan kini SMP kelas dua.
“Terima kasih BMH. Alhamdulillah saya mewakili para santri di sini sangat bersyukur atas apa yang diberikan. Semoga ini menjadi penyemangat kami untuk terus menuntut ilmu terutama belajar Alquran dan menghafalkannya, dan juga keberkahan senantiasa bagi para donatur,” ungkapnya seperti dikutip dalam rilis yang diterima Republika.co.id.
“Insya Allah dalam waktu dekat kami akan kirimkan logistik yang serupa ke pesantren-pesantren yang menjadi binaan BMH di Kalimantan Utara. Ini adalah wujud dedikasi umat melalui BMH untuk ikut serta mencerdaskan kehidupan bangsa,” tutup Komara.