Ahad 07 Aug 2022 20:56 WIB

Pedagang Bendera dan Pernak-Pernik HUT RI Mulai Marak di Palembang

Pedagang berharap penjualan pernak-pernik HUT RI tahun ini lebih laris.

Red: Qommarria Rostanti
Pedagang bendera merah putih, umbul-umbul, dan pernak-pernik Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia di Kota Palembang, Sumatra Selatan, sejak memasuki Agustus ini mulai marak (ILUSTRASI)
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Pedagang bendera merah putih, umbul-umbul, dan pernak-pernik Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia di Kota Palembang, Sumatra Selatan, sejak memasuki Agustus ini mulai marak (ILUSTRASI)

REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG -- Pedagang bendera merah putih, umbul-umbul, dan pernak-pernik Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia di Kota Palembang, Sumatra Selatan, sejak memasuki Agustus ini mulai marak. Pada Ahad (7/8/2022), mereka tampak menjajakan dagangannya di perempatan lampu merah Rumah Sakit Charitas dan simpang Polda, Jalan POM IX sekitar Gedung DPRD Sumsel, dan Jalan R Sukamto Palembang.

Barang-barang bernuansa merah putih ukuran mini dan ukuran besar yang mereka jual bisa untuk dipasang di rumah, kantor, kendaraan, atau ditempel di kaca mobil. Khusus di perempatan, ketika lampu merah menyala, sejumlah pedagang asongan memanfaatkan kesempatan kendaraan berhenti dengan menghampiri pengendara mobil menawarkan barang dagangan aneka pernak-pernik HUT ke-77 kemerdekaan Republik Indonesia itu.

Baca Juga

Salah seorang pedagang asongan Rendi mengatakan, dia dan beberapa temannya setiap tahun menjelang peringatan Hari Kemerdekaan 17 Agustus memanfaatkan momentum itu dengan menjual bendera dan pernak pernik HUT RI. Bendera merah putih dan pernak-pernik HUT RI tersebut dijual dengan harga bervariasi tergantung dengan bentuk dan ukurannya, seperti bendera merah putih dijual berkisar Rp 40 ribu hingga 150 ribu per buah, bendera mini dan hiasan gantung dijual Rp 10 ribu hingga Rp15 ribu per buah.

Seorang pedagang yang mangkal di kawasan Jalan Kampus POM IX Palembang, Harsono mengatakan, dia bersama beberapa temannya dari Bandung, Jawa Barat, setiap tahun datang ke Palembang. Mereka memanfaatkan momentum itu untuk berjualan bendera dan pernak pernik HUT RI.