Tuan Rumah, Atlet Porda dan Peparda Sleman Siapkan Fisik dan Mental
Rep: Wahyu Suryana/ Red: Yusuf Assidiq
Bupati Sleman Kustini Purnomo mengunjungi para atlet Pekan Olahraga Daerah (Porda) dan atlet Pekan Paralimpik Daerah (Peparda) yang sedang mengikuti pemeriksaan kesehatan. | Foto: Wahyu Suryana
REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Ribuan atlet Pekan Olahraga Daerah (Porda) dan atlet Pekan Paralimpik Daerah (Peparda) DIY mengikuti pemeriksaan kesehatan. Hal ini dilakukan dalam rangka melihat kesiapan fisik maupun mental dari atlet-atlet sebagai utusan tuan rumah.
Untuk Porda XVI dan Peparda III 2022 akan berlangsung di DIY mulai 1-9 September 2022 mendatang. Bupati Sleman, Kustini Purnomo, meninjau langsung pemeriksaan kesehatan yang diselenggarakan di Gedung Serbaguna Kabupaten Sleman tersebut.
Tidak kurang seribu atlet Porda dan Peparda asal Sleman yang mengikuti kegiatan pemeriksaan kesehatan fisik dan mental. Guna menghindari kerumunan, pemeriksaan ini dibagi menjadi lima gelombang, yang dimulai sejak 08.00 sampai 13.00 WIB.
Untuk pemeriksaan kesehatan yang dilakukan antara lain pemeriksaan tensi darah, konsultasi dokter umum, konsultasi psikologi, konsultasi gizi, dan lain-lain. Kustini berharap, pemeriksaan ini membuat atlet-atlet Sleman lebih siap.
Khususnya, lanjut Kustini, dalam berlaga mengarungi kompetisi sebagai tuan rumah. Selain itu, ia berharap, cuaca kurang bersahabat belakangan ini tidak mempengaruhi kesehatan atlet, sehingga tetap fit ketika agenda berlangsung.
"Tapi, setelah ini tadi saya lihat, semua atlet telah siap untuk berlaga di Porda dan Peparda," kata Kustini, Jumat (11/8/2022).
Kustini mengungkapkan, dalam rangka mendukung kesiapan atlet telah ditunjuk kepala-kepala OPD di Sleman sebagai pendamping untuk setiap cabang olahraga (cabor). Hal itu tertuang pula dalam Surat Keputusan Bupati Sleman.
Berisikan pembentukan kontingen-kontingen Kabupaten Sleman dalam Porda XVI DIY. Karenanya, ia menegaskan, setiap hari OPD-OPD nantinya akan berkeliling ke tempat latihan dan ada yang dilakukan pada pagi, siang, maupun malam hari.
"Tujuannya, untuk memotivasi atlet agar semangat. Selain itu, atlet juga bisa menyampaikan apa kebutuhan-kebutuhan yang perlu difasilitasi," ujar Kustini.
Pemkab Sleman terus melakukan pula pemantauan terhadap persiapan jelang pelaksanaan Porda XVI dan Peparda III DIY. Selain atlet, dipantau kesiapan sarana dan prasarana yang akan digunakan yang hampir mencapai 100 persen siap.