Sabtu 13 Aug 2022 03:35 WIB

Sri Sultan: 77 Tahun Indonesia Merdeka Momentum Bangkitkan Kebhinekaan

Kerja sama merupakan syarat bangkit kembali dalam berbagai aspeknya setelah pandemi

Presiden Joko Widodo (kanan) mempersilahkan anggota Paskibraka pembawa baki asal Sumatra Utara Ardelia Muthia Zahwa untuk mengambil bendera merah putih untuk dikibarkan saat Upacara Peringatan Detik-Detik Proklamasi 1945 di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (17/8/2021). Peringatan HUT Kemerdekaan ke-76 Republik Indonesia ini mengangkat tema Indonesia Tangguh Indonesia Tumbuh.
Foto: ANTARA/Biro Pers Media Setpres/Muchlis J
Presiden Joko Widodo (kanan) mempersilahkan anggota Paskibraka pembawa baki asal Sumatra Utara Ardelia Muthia Zahwa untuk mengambil bendera merah putih untuk dikibarkan saat Upacara Peringatan Detik-Detik Proklamasi 1945 di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (17/8/2021). Peringatan HUT Kemerdekaan ke-76 Republik Indonesia ini mengangkat tema Indonesia Tangguh Indonesia Tumbuh.

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA--Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Sri Sultan Hamengku Buwono X berharap peringatan 77 tahun Indonesia merdeka dapat menjadi momentum membangkitkan kebhinekaan bangsa Indonesia di tengah tantangan global.

"Bhinneka Tunggal Ika jangan hanya dijadikan mitos, tetapi hendaknya dijadikan etos bangsa untuk memperkokoh kebangsaan di tengah tarikan globalisasi budaya," kata Sultan HB X di Bangsal Srimanganti, Keraton Yogyakarta, Jumat.

Baca Juga

Sultan menilai peringatan 77 tahun proklamasi Indonesia dengan tema "Pulih Lebih Cepat, Bangkit Lebih Kuat" mengandung makna bahwa kerja bersama merupakan syarat bangkit kembali dalam berbagai aspeknya, setelah pandemi Covid-19.

"Bersama di sini dapat dimaknai sebagai upaya lintas agama, etnik, dan golongan yang terakumulasi menjadi 'The Energy of Indonesia'. Sejarah telah menorehkan semangat kebhinnekatunggalikaan yang bisa dilacak dari narasi-narasi kemanusiaan para pribadi pelaku sejarah," kata dia.

Sri Sultan melanjutkan bahwa keberagaman sejatinya merupakan keniscayaan sekaligus sesuatu yang sepatutnya disyukuri."Saat kita membicarakan sebuah negara, maka keberagaman adalah sebuah keniscayaan yang sudah seharusnya kita hargai dan kita syukuri. Bangsa Indonesia adalah sebuah bangsa yang besar dengan keniscayaan keberagaman," kata dia.

Menurut dia, terdapat tiga aspek penting yang terkait dengan keberagaman di Indonesia yakni bahasa, agama, dan kepercayaan"Ketiganya dapat semakin kokoh jika dilandasi semangat Bhinneka Tunggal Ika," kata dia.

Menurut Sultan, hal lain yang menjadi landasan bertindak dan penting untuk dilakukan adalah penerapan nilai-nilai saling mengasihi dan menghargai sesama yang beragam demi terwujudnya kedamaian. "Perlakukanlah setiap orang sebagaimana kamu sendiri ingin diperlakukan orang lain," kata Sri Sultan.

Indonesia bukanlah sekedar nama atau gambar deretan pulau-pulau di peta dunia, melainkan sebuah kekuatan dahsyat yang disegani oleh bangsa-bangsa lain dengan penuh hormat."Inilah realitas kebhinekaan budaya-budaya kita, yang selain sebagai kekayaan, juga mengekspresikan Kemerdekaan Indonesia di bidang budaya," kata dia.

 

 

sumber : antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement