Sabtu 13 Aug 2022 19:53 WIB

Yatim Mandiri Luncurkan Platform Tanam Berkah

Tanam Berkah punya berbagai metode yang dapat dipilih untuk setiap sedekah

Red: Christiyaningsih
Yatim Mandiri meluncurkan platform Tanam Berkah.
Foto:

Eko menambahkan, jejaring Tanam Berkah platform yang dikelolah Yatim Mandiri memiliki puluhan cabang. Selain itu, ada ratusan relawan di berbagai kota dan kabupaten di Indonesia.

“Tanam Berkah bukan hanya medium penghimpun donasi. Namun juga mengumpulkan dan mengimplementasikannya secara langsung, karena pusat datanya terintegrasi dengan program Yatim Mandiri,” jelasnya.

Eko juga mengatakan, semangat peluncuran platform Tanam Berkah juga ditampilkan logo. Menurut Eko, logo tersebut memiliki makna keberkahan adalah buah dari nilai ibadah diwujudkan dengan sesama yang membutuhkan, merangkum dua sisi ibadah, yakni hablumminallah dan hablumminannas.

Dalam hal ini, selain mendapat pahala dan balasan dari Allah, menanam keberkahan dengan bersedekah juga mampu dirasakan manfaatnya secara nyata oleh masyarakat yang menerima. "Disimbolkan dengan heksagonal simbol sarang lebah yang penuh kebaikan dan daun sebagai simbol manfaat yang tumbuh dari kebaikan itu sendiri, serta simbol tangan memberi yang memiliki makna kepedulian dan bisa dirasakan manfaatnya saat ini juga," jelasnya.

Pada momen peluncuran Tanam Berkah ini Yatim Mandiri juga menghadirkan Ridho dan Yani. Mereka adalah salah satu penerima manfaat dari gerakan kebaikan Tanam Berkah di Yatim Mandiri.

Yati, ibunda Ridho, menuturkan bahwa awal tahun 2020 lalu mereka mengenal Yatim Mandiri. Saat itu, Ridho dan ibundanya berjualan bubur keliling di jalanan Surabaya. Yatim Mandiri pun memberikan bantuan ekonomi untuk menyewakan kios bubur untuk Ibu Ridho.

Selain itu Yatim Mandiri juga meng-cover biaya pendidikan untuk Ridho. Yatim Mandiri juga membantu dari segi kesehatan. Ridho yang menderita sakit kelenjar menerima pembiayaan penuh untuk proses pengobatannya hingga sembuh.

“Alhamdulillah, mimpi saya ingin punya kios sendiri terwujud berkat Yatim Mandiri. Keinginan saya menyekolahkan Ridho juga terwujud karena Yatim Mandiri dan Yatim Mandiri juga membantu membiayai operasi Ridho ketika sakit sampai sembuh. Masya Allah saya bahagia sekali. Saya doakan untuk donatur semua Allah limpahkan kesehatan dan kemurahan rezeki,” kata Yani.

Turut hadir pula Mujib selaku program implementator Yatim Mandiri. Mujib menceritakan awal mula bertemu Ridho dan suka duka dalam mendampingi penerima manfaat. Dia juga menjelaskan proses pendampingan kepada penerima manfaat.

“Prinsipnya, Yatim Mandiri selalu mencari dan memberikan yang terbaik untuk penerima manfaat. Yatim Mandiri juga akan mendampingi penerima manfaat hingga program yang digulirkan memberi kemanfaatan dan berhasil dimandirikan,” kata Mujib.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement