REPUBLIKA.CO.ID, BELITUNG -- Pemerintah Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, mendukung implementasi program subsidi BBM untuk masyarakat di daerah itu oleh Pertamina.
"Kami mendukung karena program ini karena dianggap mampu membantu meringankan masyarakat mendapatkan bahan bakar bersubsidi ," kata Bupati Belitung Sahani Saleh di Tanjung Pandan, Sabtu (13/8/2022).
Hal ini disampaikan Sahani dalam kegiatan Sosialisasi Program Pendaftaran Subsidi Tepat untuk konsumen kendaraan roda empat solar JBT, dan Pertalite JBKP oleh Sam Retail Sumsel Babel PT Pertamina Patra Niaga di Ruang Sidang Bupati Belitung.
Ia menilai, program ini penting dilaksanakan guna mengoptimalkan penyaluran BBM subsidi yang tepat guna dan sasaran kepada masyarakat dan diharapkan dapat diterapkan menyeluruh oleh Pertamina.
"Kita sudah bersama-sama melihat kondisi ancaman global yang berkaitan cadangan energi terutama bahan bakar minyak yang mengalami beberapa persoalan karena selama ini terlalu banyak disubsidi," ujarnya.
Disampaikan Sahani, terhitung mulai 1 Juli lalu Pertamina mengeluarkan aturan baru bagi masyarakat yang ingin mendapatkan BBM subsidi melalui aplikasi digital yang telah disiapkan.
Program ini akan diterapkan di Belitung terutama oleh kendaraan dinas milik pemerintah daerah sehingga transaksi tidak dilakukan secara manual namun melalui aplikasi.
"Kami berharap program ini juga diikuti oleh jajaran institusi Forkopimda lain seperti DPRD Belitung, Kepolisian dan lain-lain," katanya.
Sahani berharap, Pertamina juga dapat menambah jumlah kuota BBM ke Belitung guna mengantisipasi terjadinya kelangkaan BBM di daerah itu.
"Pasalnya sekarang ini jumlah kuota BBM dan volume kendaraan di Belitung tidak sinkron ditambah untuk kebutuhan aktivitas pertambangan sehingga kami sangat berharap Pertamina bisa menambah kuota BBM ke Belitung," ujarnya.
Sales Branch Manager PT Pertamina Patra Niaga Regional Sumatera Bagian Selatan (Sumbagsel), Hizkia Reiner Bontong di Tanjung Pandan, Jumat mengatakan saat ini pihaknya terus mensosialisasikan program pembelian BBM bersubsidi melalui aplikasi "MyPertamina" kepada masyarakat di daerah itu.
Dikatakan dia, tujuan program ini adalah penyaluran BBM bersubsidi dapat lebih tepat sasaran kepada para penggunanya.
"Karena di lapangan masih banyak ditemukan indikasi penyelewengan BBM subsidi," katanya.