REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Pelatih Manchester United, Erik ten Hag, mengaku berharap bisa mengganti seluruh penggawa Setan Merah pada pergantian babak di laga kontra Brentford, Sabtu (13/8/2022) malam WIB. Harapan ini tidak terlepas dari performa buruk United pada babak pertama dalam lawatan ke markas The Bees tersebut.
Tidak tanggung-tanggung, hanya dalam rentang waktu kurang dari 40 menit laga berjalan, United sudah kebobolan empat gol. Kegagalan David de Gea menangkap secara sempurna sepakan Josh Dasilva membuka keunggulan tim tamu pada menit ke-10.
Tidak berhenti sampai disitu, De Gea kembali melakukan kesalahan saat melakukan operan ke Lisandro Martinez.
Para penggawa Brentford berhasil merebut bola dan mencetak via torehan Mathias Jensen pada menit ke-18. Tidak berhenti sampai disitu, Ben Mee menggandakan keunggulan tuan rumah pada menit ke-30 usai memanfaatkan kemelut di mulut gawang United.
Terakhir, via serangan balik, Bryan Mbeumo menaklukan De Gea usai memanfaatkan umpan dari Ivan Toney. Pada jeda pergantian babak, Ten Hag memutuskan melakukan tiga pergantian pemain sekaligus.
Raphael Varane, Tyrel Malacia, dan Scott McTominay masuk menggantikan Fred, Lisandro Martinez, dan Luke Shaw. Di titik ini, Ten Hag mengaku berharap bisa mengganti semua penggawa United, yang tampil di babak pertama.
''Saya mengganti tiga pemain, namun apabila memungkinkan, saya ingin mengganti semua pemain. Saya ingin memberikan energi baru di dalam permainan. Tidak ada alasan spesifik soal pergantian tiga pemain itu, karena saya pikir, seharusnya semua pemain bisa dikeluarkan,'' tutur Ten Hag seusai laga seperti dilansir Sky Sports, Ahad (14/8/2022).
Pergantian pemain itu terbukti tidak terlalu memiliki banyak pengaruh pada performa Setan Merah pada babak kedua. United tetap kesulitan menemukan skema permainan yang tepat dan kesulitan bisa mencetak gol. Pelatih asal Belanda itu menyebut, nyaris semua taktik dan strategi yang disiapkan tidak mampu dilakoni anak-anak asuhnya di laga ini.
''Permainan kami sangat naif. Seharusnya Anda bermain lebih direct. Anda mungkin bisa memiliki rencana permainan. Namun, kami seolah membuang rencana tersebut ke tempat sampah. Kekalahan ini tidak ada hubungannya dengan pilihan taktik. Dua gol awal mereka tercipta karena buruknya pengambilan keputusan di atas lapangan,'' kata pelatih yang baru melakoni musim debut bersama Setan Merah tersebut.
Dengan kekalahan ini, klub tersukses di pentas Liga Primer Inggris itu terpuruk di dasar klasemen sementara Liga Primer Inggris. United gagal memetik satu pun poin dan telah kebobolan enam gol, dan baru bisa mencetak satu gol.
Kekalahan dari Brentford ini meneruskan mimpi buruk United usa dibekap Brighton and Hove Albion, 1-2, di laga pembuka Liga Primer Inggris, akhir pekan lalu.