REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) RI siap terlibat pada kegiatan revitalisasi Pura Mangkunegaran Surakarta. Upaya tersebut sebagai bagian dari pariwisata dan pusat kebudayaan Jawa.
"Secara prinsip kami siap support, namun dengan tetap melihat kembali apa yang sudah direncanakan gusti (Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Ario Mangkunegara X)," kata Asisten Deputi Bidang TJSL Kementerian BUMN RI Edi Eko Cahyono, usai Upacara HUT Kemerdekaan RI ke-77 di Halaman Pura Mangkunegaran Solo, Rabu (178/2022).
Ia mengatakan akan dilihat kembali apa yang sudah menjadi program dari Pura Mangkunegaran dan sejauh mana Kementerian BUMN bisa terlibat, baik secara jangka pendek maupun jangka panjang. "Meski demikian, ini (kegiatan upacara bendera dan bakti sosial) merupakan awal yang baik bagi kami dalam menjalin komunikasi, berkoordinasi dengan tetap melihat kebutuhan, karena TJSL (tanggung jawab sosial lingkungan) sosial mapingnya harus kuat," katanya.
Dalam hal ini, dikatakannya, harus dipastikan betul bantuan dan kegiatan seperti apa yang diberikan. "Akan kami kolaborasikan dengan Indonesian Financial Group (IFG) dan BUMN lainnya," katanya.
Terkait dengan kegiatan hari ini, dikatakannya, merupakan program Relawan Bakti BUMN batch kedua. "Kami memilih tempat yang butuh bantuan lebih dari yang lain, ada enam lokasi (di Indonesia), salah satunya Pura Mangkunegaran yang sebelumnya sudah diseleksi. Kami juga melihat program TJSL apa yang sudah ada di sana," katanya.
Ia mengatakan untuk kegiatan Relawan Bakti BUMN tersebut menitikberatkan pada pendidikan, lingkungan, dan pengembangan UMKM. Pada kesempatan tersebut, BUMN juga memberikan sejumlah bantuan kepada abdi dalem, di antaranya peralatan sekolah dan sepatu untuk anak para abdi dalem, peralatan hydroponik, dan renovasi MCK umum.
Sementara itu, terkait dengan rencana renovasi Pura Mangkunegaran, KGPAA Mangkunegara X mengatakan BUMN sejauh ini memberikan dukungan yang sangat baik. "Mudah-mudahan dalam waktu dekat akan kami lakukan. Kami ingin menghidupkan sisi luar Mangkunegaran agar lebih aktif, lebih produktif secara menyeluruh baik untuk pariwisata maupun kegiatan kebudayaan," katanya.
Selain itu, Mangkunegaran juga berkeinginan untuk lebih dekat dengan masyarakat sehingga ke depan ingin lebih terbuka untuk menyelenggarakan kegiatan yang melibatkan masyarakat.
