REPUBLIKA.CO.ID, BERGAMO -- Pelatih Atalanta Gian Piero Gasperini mengatakan timnya menyesuaikan filosofi taktis dalam permainan saat berimbang 1-1 melawan AC Milan, di Stadion Atleti Azzuri d’Italia, Bergamo, Senin (22/8/2022) dini hari WIB. Atalanta gagal memetik kemenangan setelah unggul 1-0 berkat gol Ruslan Malinovskyi pada menit ke-29. Sebab gelandang Milan, Ismael Bennacer, kemudian membalas gol Atalanta pada menit ke-68.
Gasperini menerima hasil akhir tersebut. Bagi dia, laga berlangsung imbang dan tak mudah bagi masing-masing tim meraih kemenangan. Ia mengeklaim pasukanya telah berjuang dengan tekad besar untuk meraih poin penuh.
“Saya pikir masing-masing poin adil. Musim lalu kami kebobolan terlalu banyak gol melalui serangan balik yang membuat kami kalah terlalu banyak, jadi kami mencoba menghindarinya lagi. Saya senang dengan cara kami bertahan musim ini,” katanya dilansir dari Football Italia.
Ia lalu bicara mengenai keputusannya menurunkan Malinovskyi sebagai starter di tengah kabar keterkaitannya dengan Tottenham Hotspur, Nottingham Forest, dan Olympique Marseille. Gasperini mengatakan sejatinya dia seorang gelandang ketika baru tiba di Bergamo. Namun kemudian penyesuaian dilakukan dengan perannya sebagai penyerang karena kehilangan Josip Ilicic selama dua setengah tahun.
Perubahan itu menurut Gasperini sesuatu yang normal. Apalagi Malinovskyi tampil bagus melawan tim yang bermain terbuka. Meskipun dia diyakini akan kesulitan jika menghadapi tim yang lebih bermain bertahan.
“Kami telah kehilangan beberapa pemain musim panas ini, tetapi pemain lain yang sama pentingnya telah tiba seperti Ederson dan Ademola Lookman, yang memberi saya respons yang bagus,” ujarnya.
Bursa transfer musim panas belum ditutup. Gasperini mengatakan tak menutup kemungkinan ada penandatangan pemain baru. Ia ingin Atalanta seperti pesaing mereka yang telah mendapatkan pemain baru.