REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tim Indonesia sukses memperoleh 3 medali perak dan 5 medali perunggu di ajang International Olympiad in Informatics (IOI) ke-34 yang digelar di Yogyakarta pada 7-15 Agustus 2022. Tim Indonesia berhasil mempertahankan tradisi medali di ajang IOI selama tujuh tahun berturut-turut sejak 2016.
Head Coach Ikatan Alumni Tim Olimpiade Komputer Indonesia (IA TOKI), Felix Jingga, mengatakan pencapaian itu membuktikan kerja keras para alumni dan pihak lainnya dalam mempersiapkan tim Indonesia menghadapi IOI 2022. “Untuk ajang IOI ke-35 di Szeged, Hungaria, kami menargetkan setidaknya satu medali emas dapat diraih tim Indonesia,” ujar dia.
Felix menjelaskan persiapan Tim Olimpiade Komputer Indonesia untuk bersaing di IOI telah dimulai sejak jenjang Olimpiade Sains Nasional (OSN) tingkat Kabupaten (OSN-K), tingkat Provinsi (OSN-P) hingga tingkat Nasional. Para alumni dipercaya untuk merancang soal-soal yang diujikan untuk menyaring 30 siswa terbaik Indonesia.
IA TOKI juga mendapat kepercayaan besar dalam pelaksanaan Pelatihan Nasional (Pelatnas). Untuk persiapan tahun depan, tim akan bersinergi lebih baik lagi dengan pelaku industri agar anak-anak yang dilatih bisa mendapatkan ilmu ekstra. Sehingga hal itu mendorong mereka untuk tetap memperdalam informatika. "Selain itu, kami berencana menambah partner sparring dari negara-negara lainnya untuk membuat Pelatnas lebih baik lagi,” ungkap Felix.
Ketua IA TOKI, Reinhart Hermanus, menjelaskan kemenangan timnas Indonesia di IOI 2022 tidak terlepas dari dukungan pemerintah. Khususnya Pusat Prestasi Nasional (Puspresnas) Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia (Kemendikbudristek), para alumni dan pembina TOKI, serta pihak swasta yang terlibat. “IA TOKI memberikan apresiasi setinggi-tingginya atas dukungan itu," ujar dia.
GoTo Global Head of Recruiting, Pradeep Desu, mengatakan pencapaian tim Indonesia dalam IOI 2022 adalah bukti generasi muda memiliki potensi besar mengembangkan talenta-talenta yang memajukan perkembangan informatika. Perjalanan GoTo sebagai organisasi yang berkembang dari Tanah Air adalah refleksi dari kepercayaan ini.
"Kami berkomitmen untuk terus mendukung para siswa dalam meraih masa depan dan menginspirasi lebih banyak orang lagi dalam berbagai bentuk bantuan," katanya.