Selasa 23 Aug 2022 08:05 WIB

Allegri Akui Satu-satunya Hal Positif dari Laga Vs Sampdoria adalah Clean Sheet

Allegri berkilah tidak kebobolan dalam dua pertandingan adalah pertanda baik.

Rep: Afrizal Rosikhul Ilmi/ Red: Endro Yuwanto

Foto: Spada/LaPresse via AP

Pelatih Juventus, Massimiliano Allegri.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelatih Juventus Max Allegri kecewa dengan hasil imbang tanpa gol melawan Sampdoria pada pekan kedua Serie A Liga Italia 2022/2023 di Stadion Luigi Ferraris, Selasa (23/8/2022) dini hari WIB. Pelatih berusia 55 tahun tersebut menilai hanya satu hal positif dari pertandingan tersebut, yaitu clean sheet.

"Kami kehilangan dua poin dan apa yang tidak boleh kami lakukan dalam sepak bola adalah kemunduran," kata Allegri dikutip dari Football Italia, Selasa (23/8/2022).

Baca Juga

Hal itu dikatakan oleh Allegri karena sebelumnya Juventus berhasil mengamankan tiga poin dari kemenangan 3-0 atas Sassuolo pada laga pembuka. Selain itu, pada laga kali ini Juventus hanya menciptakan sedikit sekali peluang ke gawang tuan rumah.

Sementara Sampdoria mampu menekan dan hampir mencetak dua gol jika tidak diselamatkan oleh tiang gawang. Termasuk penyelamatan penting yang dilakukan oleh kiper Juve Mattia Perin terhadap percobaan dari Medhi Leris dan Dusan Vlahovic yang hampir melakukan gol bunuh diri.

"Kami telah menjaga dua clean sheet musim ini," kata Allegri kepada DAZN. "Sampdoria melakukannya dengan baik di babak pertama. Kami menunjukkan beberapa hal bagus setelah jeda dan memiliki peluang besar di akhir, sayangnya hal yang tidak boleh kami lakukan dalam sepak bola adalah mundur. Itu terjadi saat melawan Sassuolo juga, kami berlari ke belakang, sangat disayangkan karena kami kehilangan dua poin malam ini."

Sementara itu, peluang Juventus hanya beberapa kali terjadi, di antaranya ketika kiper Sampdoria Emil Eduardo melakukan penyelamatan terhadap upaya dari Juan Cuadrado dan Filip Kostic. Sementara gol Adrien Rabiot dianulir karena posisi offside Vlahovic.

Statistik yang paling mengkhawatirkan menunjukkan babak pertama bahwa Vlahovic hanya memiliki tiga sentuhan bola dan salah satunya adalah kick-off.

"Kami tidak melakukannya dengan baik di babak pertama, tetapi Dusan bermain lebih baik di babak kedua dan dia hanya perlu sedikit lebih tenang saat bola mencapainya," kata Allegri menjelaskan. "Kami menempati area penalti dengan lebih baik setelah turun minum, tetapi kami tentu saja perlu bekerja untuk melakukan yang lebih baik."

Juventus dianggap sebagai penantang scudetto, tetapi ini adalah penampilan suram yang membuat penggemar mengeluh secara daring melalui media sosialnya, bagaimana Allegri menanggapi kritik tersebut?

"Kami kehilangan Paul Pogba dan Federico Chiesa, yang merupakan pemain penting. Kami ingin mencapai sesuatu yang hebat, kami sedikit lebih lambat dari jadwal dari yang lain dan membutuhkan sedikit lebih banyak kesabaran," jelas Allegri. "Tidak kebobolan dalam dua pertandingan adalah pertanda baik, sekarang kami akan bersiap untuk pertandingan besar melawan AS Roma."