REPUBLIKA.CO.ID,MALANG--University Ranking (UniRank) kembali merilis hasil pemeringkatannya yang terbaru edisi Juli 2022. Dalam hasil tersebut, Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) berhasil mempertahankan reputasi internasional dengan berbagai upaya yang dilakukan dalam pengembangan SDM berskala internasional.
Pada 2021 lalu, UMM juga berhasil menjadi Kampus Islam Terbaik nomor satu dunia. Kemudian UMM juga sukses mendapatkan berbagai pengakuan internasional dari beragam lembaga seperti AUN-QA, IABEE, Asean Eneergy Awards, QS Stars, dan lainnya. Selain itu, juga memiliki ribuan kerja sama bertaraf nasional dan internasional.
Rektor UMM, Fauzan menilai, seluruh rekognisi baik di level regional dan internasional sangat penting untuk diraih bagi sebuah perguruan tinggi. Apalagi ada banyak aspek yang dinilai dan diakui bagus oleh lembaga pemeringkatan. “Raihan ini juga menjadi sebuah kepercayaan masyarakat atas instititusi, dalam hal ini Kampus Putih UMM,” katanya dalam keterangan tertulis Selasa (23/8/2022).
Meskipun demikian, Fauzan menilai, rekognisi tidak cukup bagi perguruan tinggi. Hal lain yang perlu diupayakan adalah pengembangan sumber daya manusia (SDM) yang memiliki kemandirian dan kemampuan mumpuni. Sebab itu, perguruan tinggi tidak boleh lengah. "Tidak hanya sekadar menyandarkan pada rekognisi semata, tapi juga harus senantiasa berupaya meningkatkan SDM menuju bangsa Indonesia yang lebih maju,” ucap Fauzan.
Wujud upaya UMM dalam meningkatkan SDM sekaligus menerjemahkan konsep Kampus Merdeka yakni dengan membuka sekolah-sekolah keahlian serta Center of Excellence (CoE). Ini juga menjadi jawaban atas kebutuhan dunia usaha dan dunia industri (DUDI) yang selama ini masih kurang. Upaya tersebut sekaligus menyiapkan generasi Indonesia emas 2045 yang sejalan dengan program CoE UMM. Kampus Putih juga berkomitmen untuk menjamin mahasiswa lulus tepat waktu dengan jaminan peluang kerja dan kemandirian bagi lulusannya.
Pada edisi kali ini Kampus Putih UMM yang terletak di Malang itu juga berhasil menduduki nomor enam kampus swasta terbaik se-Indonesia versi UniRank. UMM juga sukses bertengger di posisi di ke-23 dalam jajaran perguruan tinggi negeri dan swasta se-Indonesia.
Sementara itu, Asisten Rektor Bidang Akreditasi Internasional dan Pemeringkatan UMM, Suparto menilai, peringkat Kampus Putih UMM pada edisi ini meningkat dibandingkan dengan sebelumnya. Hal itu tidak lepas dari peningkatan di berbagai sektor termasuk situs kampus.
Parto menjabarkan lima hal yang digunakan UniRank dalam melakukan penilaian. Indikator pertama berupa Moz Domain Authority, yakni penilaian domain pencarian. Kemudian yang kedua yakni mengukur sejauh mana performa situs kampus-kampus berdasarkan pengunjuk menggunakan Alexa Global Rank. Ini menjadi salah satu fokus utama dalam pemeringkatan yang dilakukan UniRank.
Ketiga, yakni spesifik menilai situs apa saja yang masih memiliki relasi dengan website terkait, dalam hal ini adalah website perguruan tinggi. UniRank menggunakan tools SimilarWeb Global Rank. Keempat, yakni menggunakan Majesting Referring Domains yang mengukur kualitas backlink, baik itu berupa URL, webpages, maupun penilaian kuantitas link.
“Tools terakhir yakni Majestic Trust Flow. Penggunaan layanan ini dapat mengukur perbandingan antar website. Menurut UniRank, komponen ini dipakai dalam menentukan ambang batas kepercayaan publik yang bisa diukur dari domain website. Pun dengan pengembangan web melalui topik yang relevan,” jelasnya.