Rabu 24 Aug 2022 05:47 WIB

Ratusan Warga Kupang Antusias Ikuti Sunat Gratis dari Puskesmas Bakunase-Siloam Hospitals

Kegiatan ini melibatkan delapan dokter spesialis bedah dan 40 dokter umum.

Sejumlah tenaga medis tengah melaksanakan kegiatan program sunat gratis di Kupang, Nusa Tenggara Timur.
Foto: Dok. Web
Sejumlah tenaga medis tengah melaksanakan kegiatan program sunat gratis di Kupang, Nusa Tenggara Timur.

REPUBLIKA.CO.ID, KUPANG -- Perayaan Hari Kemerdekaan ke 77 Tahun Republik Indonesia turut disambut meriah oleh warga di kota Kupang, Nusa Tenggara Timur. Lebih dari 100 peserta lelaki dari berbagai tingkatan umur antusias mengikuti layanan sirkumsisi (sunat) secara gratis yang diadakan melalui kolaborasi pihak Puskesmas Bakunase dan manajemen Rumah Sakit Umum (RSU) Siloam Kupang (Siloam Hospitals Kupang), di aula Puskesmas Bakunase, kota Kupang, akhir pekan kemarin.

"Pendaftaran baru kami buka satu jam saja, sudah sebanyak 110 orang yang mendaftar. Padahal target yang disediakan hanya untuk 100 orang dari usia 8 tahun hingga lelaki remaja," kata Kepala Puskesmas Bakunase, dr. Sartje Nubatonis, saat kegiatan berlangsung.

Baca Juga

Sartje Nubatonis mengatakan, para peserta berdatangan dari seluruh wilayah kota  Kupang. Sebab memang tidak dibatasi khusus untuk masyarakat di wilayah pelayanan Puskesmas Bakunase saja. Dalam kesempatan yang sama, dr. Andreas Wijaya selaku Direktur Rumah Sakit Umum Siloam Kupang dan drg. Retnowati, M.Kes, kepala dinas kesehatan kota kupang juga hadir menyaksikan kegiatan Sirkumsisi, yang pendanaan kegiatan tersebut turut didukung oleh sejumlah sponsor rekanan farmasi, sumbangan dari para Dokter dan fasilitas layanan yang dimiliki oleh Puskesmas Bakunase dan Siloam Hospitals Kupang. 

"Dengan kegiatan bakti sosial ini, kami harapkan agar kesehatan reproduksi sejak dini dapat dilakukan. Ini merupakan bentuk kepedulian sosial dari layanan kesehatan. Harapan kami selanjutnya, yaitu  dikesempatan berikutnya, kolaborasi ini dapat ditingkatkan dengan jumlah peserta yang lebih banyak," kata Direktur RSU Siloam Kupang Andreas Wijaya.

Kegiatan ini melibatkan delapan dokter spesialis bedah dan 40 dokter umum yang didukung oleh 40 perawat dan tenaga non medis lainnya, agar kegiatan bakti sosial berlangsung tepat cepat dan aman. 

CEO Regional 3 Siloam Hospitals Dokter Hans Lie mengatakan, dengan melihat tingginya antusias masyarakat untuk melakukan sirkumsisi, pihaknya berencana akan melanjutkan kolaborasi kembali. Adapun sejumlah Dokter spesialis seluruhnya berasal dari RSU Siloam Kupang dengan satu dokter bedah senior dari RS Siloam Karawaci di Tangerang, yaitu dr Rudy Hartanto, Sp.B. 

Ada pula bantuan dari 15 orang dokter internship. Dari total 110 peserta pendaftaran, telah berhasil dilakukan sirkumsisi kepada 98 peserta dengan berbagai ragam usia, dari usia delapan tahun hingga peserta dengan usia 26 tahun.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement