Perajin menyelesaikan pembuatan kerajinan sandal batik dari limbah konveksi di Kampung Danukusuman, Serengan, Solo, Jawa Tengah, Kamis (25/8/2022). Sandal batik berbahan kain perca sisa industri konveksi tersebut dipasarkan ke Solo hingga Yogyakarta dan dijual dengan harga Rp10 ribu hingga Rp20 ribu per pasang tergantung kerumitan pembuatan. (FOTO : ANTARA/Mohammad Ayudha)
Perajin menyelesaikan pembuatan kerajinan sandal batik dari limbah konveksi di Kampung Danukusuman, Serengan, Solo, Jawa Tengah, Kamis (25/8/2022). Sandal batik berbahan kain perca sisa industri konveksi tersebut dipasarkan ke Solo hingga Yogyakarta dan dijual dengan harga Rp10 ribu hingga Rp20 ribu per pasang tergantung kerumitan pembuatan. (FOTO : ANTARA/Mohammad Ayudha)
Perajin menyelesaikan pembuatan kerajinan sandal batik dari limbah konveksi di Kampung Danukusuman, Serengan, Solo, Jawa Tengah, Kamis (25/8/2022). Sandal batik berbahan kain perca sisa industri konveksi tersebut dipasarkan ke Solo hingga Yogyakarta dan dijual dengan harga Rp10 ribu hingga Rp20 ribu per pasang tergantung kerumitan pembuatan. (FOTO : ANTARA/Mohammad Ayudha)
inline
REPUBLIKA.CO.ID,SOLO -- Perajin menyelesaikan pembuatan kerajinan sandal batik dari limbah konveksi di Kampung Danukusuman, Serengan, Solo, Jawa Tengah, Kamis (25/8/2022).
Sandal batik berbahan kain perca sisa industri konveksi tersebut dipasarkan ke Solo hingga Yogyakarta dan dijual dengan harga Rp 10 ribu hingga Rp 20 ribu per pasang tergantung pada kerumitan pembuatan.
sumber : Antara
Advertisement