REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Menghadiakan sesuatu kepada orang yang masih hidup merupakan hal yang biasa. Menghadiahkan sesuatu kepada orang yang sudah meninggal itu luar biasa, karena dapat meringinkan penderitaannya di alam kubur.
Wakil Sekretaris Lembaga Bahtsul Masail PBNU Ustadz Mahbub Maafi mengatakan, hadiah yang dapat kita berikan kepada orang yang sudah meninggal, bukanlah materi, tetapi doa dan permohonan ampun (istighfar).
"Inilah yang paling layak untuk dihadiahkan kepada orang-orang yang tengah meninggal dunia. Hadiah orang hidup kepada yang meninggal dunia adalah doa permohonan ampunan," tulis Mahbub Maafi dalam bukunya "Tanya Jawab Fiqih Sehari".
Pernyataan ini kata, Mahbub Maafi berdasarkan pendapat Syekh Nawawi Banten, dalam kitabnya, Nihayah az-Zain, Bairut-Dar al-Fikr, ttp,hal. 281.
Dalam sebuah riwayat sebagaimana dikemukakan Syekh Nawawi Bantani dikatakan bahwa di dalam kubur, orang yang meninggal dunia seperti orang tenggelam yang meminta pertolongan berupa doa. Dia menanti datangnya doa dari anaknya saudara, atau temannya. Ketika ia mendapatkannya itu lebih ia sukai ketimbang dunia dengan seluruh isinya.
Dari sinilah kata Mahbub Maafi, dapat dipahami betapa orang yang telah meninggal dunia itu sebenarnya mengharapkan kiriman atau hadiah doa dari orang yang masih hidup. Dengan kata lain kiriman atau hadiah doa itu akan sangat berarti baginya.
"Bahkan pahalanya pun akan sampai," katanya.
Karena itu para ulama sebagaimana dikemukakan Muhyidin Syarf an-Nawawi menyatakan kesepakatan bahwa doa dari orang yang masih hidup kepada yang telah meninggal dunia itu bermanfaat dan pahalanya akan sampai kepadanya. Salah satu dalil yang digunakan untuk mendukung pendapat ini adalah Firman Allah dalam surat al-Hasyr ayat 10 yang artinya.
"Orang-orang yang datang sesudah mereka Muhajirin dan Anshor maka mereka berdoa, "Ya Rabb kami, berilah ampunan kepada kami dan saudara-saudara kami yang telah beriman terlebih dahulu dari kami."
Jadi kata Mahbub Maafi, para ulama sepakat bahwa doa untuk orang-orang yang telah meninggal dunia akan memberikan manfaat kepada mereka dan akan sampai juga pahalanya kepada mereka. "Para ulama ini berdalil dengan firman Allah dalam surat Al Ashr ayat 10," katanya.