Kamis 25 Aug 2022 17:31 WIB

Jonatan Bertemu Unggulan Keempat di Perempat Final Kejuaraan Dunia

Besok bakal jadi pertandingan yang cukup ketat.

Jonatan Christie dari Indonesia bereaksi selama pertandingan semifinal tunggal putra melawan Viktor Axelsen dari Denmark di turnamen Bulu Tangkis Petronas Malaysia Open 2022 di Bukit Jalil, di luar Kuala Lumpur, Malaysia, 02 Juli 2022.
Foto: EPA-EFE/FAZRY ISMAIL
Jonatan Christie dari Indonesia bereaksi selama pertandingan semifinal tunggal putra melawan Viktor Axelsen dari Denmark di turnamen Bulu Tangkis Petronas Malaysia Open 2022 di Bukit Jalil, di luar Kuala Lumpur, Malaysia, 02 Juli 2022.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Pebulu tangkis tunggal putra Jonatan Christie lolos ke babak perempat final Kejuaraan Dunia BWF 2022 dan akan bertemu dengan pemain unggulan keempat Chou Tien Chen asal Taiwan pada Jumat (26/8).

Meski berdasarkan BWF posisi Jonatan berada tiga peringkat di bawah Chen, catatan pertemuan kedua pemain menunjukkan keunggulan bagi wakil Indonesia dengan skor 6-3.

"Besok lawan Chou Tien Chen yang kita tahu dia adalah pemain yang tidak mudah menyerah, dia selalu berusaha semaksimal mungkin. Jadi, besok bakal jadi pertandingan yang cukup ketat," kata Jonatan soal pertandingannya, seperti dilansir informasi tertulis PP PBSI di Jakarta, Kamis (25/8).

Jonatan memprediksi laganya di babak delapan besar akan berlangsung ketat, dan berpeluang berlangsung dalam tiga gim. Oleh karenanya ia akan menjaga fokus untuk menghadapi Chen yang selalu tampil alot.

Hasil pertandingannya hari ini yang dituntaskan dalam dua gim juga diharapkan bisa membantunya untuk memulihkan stamina lebih cepat.

"Dibanding Chou Tien Chen yang bermain rubber gim sengit tadi lawan Lee Cheuk Yiu (Hong Kong China), sementara saya bermain dua gim. Ya walau waktunya tidak beda jauh, dia satu jam sebelas menit dan saya lima puluh empat menit, mungkin ada keuntungannya sedikit," ungkapnya.

Jonatan melaju ke babak delapan besar setelah mengalahkan rekan senegara Chen, yaitu Wang Tzu Wei di babak 16 besar lewat kemenangan 24-22, 21-16.

Kemenangan kelima dari 12 pertemuan kontra Wang sekaligus menjadi revans setelah kekalahan di Malaysia Masters bulan Juli.

"Puji Tuhan bersyukur bisa kedua kalinya masuk perempat final Kejuaraan Dunia dan bisa revans dari Wang Tzu Wei. Yang membedakan dengan pertemuan terakhir di Malaysia adalah kondisi lapangan dan shuttlecock. Di sana koknya cepat dan lapangannya berangin, tapi di sini kebalikannya sehingga Wang kurang nyaman," katanya.

Meski terbilang tak mudah, namun satu-satunya situasi kritis yang dihadapi Jonatan ialah di gim poin yang tercipta dalam kondisi setting. Jonatan yang berupaya menggandakan poin untuk menyudahi gim, harus tersusul sehingga mendorongnya bermain lebih keras.

"Sebenarnya tadi bisa ada kesempatan mainnya tidak setting, tapi memang saat di gim pertama unggul 20-17, fokus saya sedikit hilang jadi dia ambil kesempatan itu," pungkasnya.

sumber : antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement