REPUBLIKA.CO.ID, SAN SIRO -- Wakil Presiden Inter Milan Javier Zanetti meyakinkan skuad Inter agar tak takut karena tergabung di grup neraka Liga Champions musim 2022/2023. Inter satu grup atau di Grup C bersama dengan Bayern Muenchen, Barcelona, dan Viktoria Plzen.
Zanetti mengakui Grup C merupakan grup yang sangat sulit dan rumit dengan dua tim yakni Muenchen dan Barcelona cenderung tampil sangat baik di kompetisi ini. Namun Zanetti tak ingin rendah diri hanya karena keberadaan dua tim besar tersebut.
"Kami juga menghadapi tugas melawan Liverpool musim lalu, kami harus berada di puncak performa kami. Liga Champions adalah kompetisi tentang detail, melawan yang terbaik di dunia. Kami ada di sana dan kami akan menyampaikan pendapat kami,” ujar Zanetti dilansir dari Football Italia, Jumat (26/8/2022).
Menghadapi Muenchen dan Barcelona tak dapat dihindari membawa memori para penggemar kembali ketika Inter meraih treble di bawah asuhan Jose Mourinho pada 2010. Ketika itu Muenchen dan Barca adalah lawan yang secara mengejutkan dikalahkan oleh Nerazzuri untuk mengangkat trofi si kuping besar.
Inter mengalahkan Barcelona di babak semifinal. Di partai final, Inter mengalahkan Muenchen dengan skor 2-0. Menurut Zanetti momen itu adalah kenangan indah yang kini kembali datang ke pikirannya. Namun sepak bola telah berubah dan momen indah itu waktu yang berbeda.
“Saya katakan ada tim yang perlu kami hadapi di puncak performa kami karena mereka dapat menyebabkan masalah bagi kami setiap saat. Kami meningkat dan membuktikan itu musim lalu. Kami akan mencoba lagi,” jelas Zanetti.
Musim lalu, Inter tersingkir di babak 16 besar setelah dikalahkan oleh Liverpool 0-2 di kandang dan 0-1 di Anfield.
Kini hasil undian grup akan memotivasi Inter di awal kompetisi agar tampil sempurna. Muenchen, kata Zanetti, tim yang terkonsolidasi dengan baik.
Adapun Barcelona telah menemukan kesimbangan permainan kembali di bawah asuhan Xavi Hernandez. Sedangkan Inter, lanjut Zanetti, ingin melanjutkan proses pertumbuhan dari hasil yang didapatkan musim lalu. “Kami tidak takut, hanya rasa hormat. Saya pikir Inter akan siap,” kata Zanetti menegaskan.