Jumat 02 Sep 2022 06:41 WIB

Putin tidak akan Hadiri Pemakaman Mikhail Gorbachev

Mikhail Gorbachev merupakan pemimpin terakhir Uni Soviet.

Rep: Dwina Agustin/ Red: Nidia Zuraya
Presiden Rusia Vladimir Putin tidak akan hadir dalam pemakaman pemimpin terakhir Uni Soviet Mikhail Gorbachev. Gorbachev akan dimakamkan pada  Sabtu (3/9/2022), setelah upacara publik di Hall of Columns Moskow.
Foto: AP/Mikhail Klimentyev/Pool Sputnik Kremlin
Presiden Rusia Vladimir Putin tidak akan hadir dalam pemakaman pemimpin terakhir Uni Soviet Mikhail Gorbachev. Gorbachev akan dimakamkan pada Sabtu (3/9/2022), setelah upacara publik di Hall of Columns Moskow.

REPUBLIKA.CO.ID, MOSKOW -- Presiden Rusia Vladimir Putin tidak akan hadir dalam pemakaman pemimpin terakhir Uni Soviet Mikhail Gorbachev. Dia akan dimakamkan pada  Sabtu (3/9/2022), setelah upacara publik di Hall of Columns Moskow.

"Sayangnya, jadwal kerja presiden tidak mengizinkannya melakukan ini pada 3 September, jadi dia memutuskan untuk melakukannya hari ini," kata Juru Bicara Istana Kremlin Dmitry Peskov memberikan keterangan atas kunjungan Putin melayat pada Kamis (1/9/2022).

Baca Juga

Hall of Columns di dekat Istana Kremlin telah menjadi tempat pemakaman para pemimpin Soviet Vladimir Lenin, Josef Stalin, dan Leonid Brezhnev. Gorbachev akan diberikan pengawal kehormatan militer tetapi pemakamannya tidak akan dilakukan oleh negara.

Peskov mengatakan, upacara Gorbachev akan memiliki elemen pemakaman kenegaraan. Pemerintah pun mengklaim akan membantu menyelenggarakan proses pemakaman Gorbachev.

Televisi pemerintah memperlihatkan pada Kamis, Putin menempatkan mawar merah di samping peti mati Gorbachev yang dibiarkan terbuka seperti tradisi tradisional di Rusia  di Rumah Sakit Klinik Pusat Moskow. Dia meninggal dunia pada usia 91 tahun di tempat itu pada Selasa (30/8/2022).

Putin membuat tanda salib dengan gaya Ortodoks Rusia sebelum menyentuh tepi peti mati. Yayasan Gorbachev mengatakan, pemakaman akan dimulai pada pukul 12.00, bukan pukul 10.00 seperti yang diumumkan sebelumnya.

Gorbachev merupakan sosok yang diidolakan di Barat karena membiarkan Eropa Timur lepas dari kendali komunis Uni Soviet. Hanya saja dia tidak disukai di negaranya sendiri karena kekacauan yang ditimbulkan oleh reformasi perestroika.

Ketidakhadiran Putin dalam proses pemakaman nanti merupakan lanjutan dari pertanyaan publik atas sikapnya terhadap Gorbachev. Dia membutuhkan lebih dari 15 jam setelah kematian Gorbachev untuk menerbitkan pesan belasungkawa.

Dalam pesan itu, Putin mengatakan, Gorbachev memiliki dampak besar pada jalannya sejarah dunia. Dia menyatakan sangat memahami bahwa reformasi diperlukan untuk mengatasi masalah Uni Soviet pada tahun 1980-an.

sumber : Reuters
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement