Sabtu 03 Sep 2022 05:55 WIB

Tafsir Surat An Naml Ayat 73: Allah Beri Kesempatan Bertobat tapi Manusia tidak Bersyukur

Sesungguhnya Allah mempunyai karunia terhadap manusia.

Rep: Fuji E Permana/ Red: Ani Nursalikah
Tafsir Surat An Naml Ayat 73: Allah Beri Kesempatan Bertobat tapi Manusia tidak Bersyukur
Foto: Pinterest
Tafsir Surat An Naml Ayat 73: Allah Beri Kesempatan Bertobat tapi Manusia tidak Bersyukur

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Alquran menerangkan bahwa Allah SWT memberi karunia kepada manusia, salah satu karunianya adalah memberi kesempatan untuk bertobat kepada manusia yang berdosa. Tapi kebanyakan manusia tidak bersyukur atas karunia tersebut. Hal ini dijelaskan dalam tafsir Surat An-Naml Ayat 73.

وَاِنَّ رَبَّكَ لَذُوْ فَضْلٍ عَلَى النَّاسِ وَلٰكِنَّ اَكْثَرَهُمْ لَا يَشْكُرُوْنَ

Baca Juga

Sesungguhnya Tuhanmu benar-benar Zat yang memberi karunia kepada manusia, tetapi kebanyakan mereka tidak bersyukur. (QS An-Naml: 73)

Ayat ini mengandung arti, sungguh Tuhan kamu benar-benar memiliki karunia yang diberikan-Nya kepada seluruh manusia. Di antara wujud rahmat dan karunia-Nya itu adalah penundaan hukuman yang akan ditimpakan atas orang-orang yang berdusta guna memberi mereka kesempatan berpikir dan bertobat, tetapi kebanyakan mereka tidak mensyukuri karunia Allah.

Menurut penjelasan Tafsir Kementerian Agama, pada ayat ini, Allah menjelaskan bahwa azab yang mereka (penentang Rasul) minta disegerakan itu tidak diturunkan, karena Allah benar-benar mempunyai karunia besar untuk manusia.

Allah Yang Maha Penyantun tidak segera menurunkan azab-Nya, bahkan sebaliknya memberi kesempatan kepada mereka untuk bertobat dan menyadari kesesatan mereka. Sehingga dengan penuh kesadaran menerima petunjuk Allah yang dibawa oleh Rasul-Nya.

Kesempatan untuk bertobat dan kembali kepada jalan kebenaran itu adalah karunia yang besar, tetapi kebanyakan manusia tidak mensyukurinya. Sebagaimana dijelaskan Surah Al-Baqarah Ayat 243.

"... Sesungguhnya Allah mempunyai karunia terhadap manusia tetapi kebanyakan manusia tidak bersyukur." (QS Al-Baqarah: 243)

Apakah kamu tidak memperhatikan orang-orang yang ke luar dari kampung halaman mereka, sedang mereka beribu-ribu (jumlahnya) karena takut mati; maka Allah berfirman kepada mereka: "Matilah kamu", kemudian Allah menghidupkan mereka. Sesungguhnya Allah mempunyai karunia terhadap manusia tetapi kebanyakan manusia tidak bersyukur. (QS Al-Baqarah: 243)

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement