REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Aktris peraih dua penghargaan Academy Award, Jane Fonda mengumumkan bahwa dirinya terdiagnosis dengan limfoma non Hodgkin. Kini, Fonda sedang menjalani pengobatan kemoterapi untuk melawan penyakit tersebut.

"Teman-teman tersayang, saya memiliki hal pribadi yang ingin saya bagikan. Saya terdiagnosis dengan limfoma non Hodgkin dan sudah mulai menjalani terapi kemo," jelas Fonda melalui akun Instagram pribadinya, seperti dilansir Fox News.

Fonda mengungkapkan bahwa dia akan menjalani pengobatan kemoterapi selama enam bulan. Sejauh ini, Fonda mengatakan tubuhnya bisa menjalani terapi dengan baik.

"Percayalah, saya tak akan membiarkan kondisi ini mengganggu kegiatan aktivisme saya terhadap isu iklim," ungkap Fonda.

Limfoma non Hodgkin merupakan jenis kanker bermula dari sistem limfatik, yaitu sistem yang berperan penting dalam membentuk kekebalan tubuh. Menurut Mayo Clinic, pada kasus limfoma non Hodgkin, jenis sel darah putih bernama limfosit akan berkembang secara tidak normal dan bisa membentuk tumor di berbagai area tubuh.

Dalam kondisi normal, limfosit akan melalui satu siklus kehidupan di mana dia akan menua dan mati, lalu tubuh akan menghasilkan limfosit yang baru. Namun pada kasus limfoma non Hodgkin, limfosit tidak mati dan di saat yang sama, tubuh terus menghasilkan limfosit baru.

"Limfoma bisa dimulai dari bagian tubuh mana pun yang memiliki jaringan limfa," kata American Cancer Society.

Salah satu di antaranya adalah kelenjar getah bening, yaitu struktur kecil berbentuk seperti kacang yang dihubungkan oleh jaringan pembuluh limfatik. Kelenjar ini bisa ditemukan di berbagai bagian tubuh, seperti dada, perut, dan panggul.

Ikuti Whatsapp Channel Republika