Senin 05 Sep 2022 14:26 WIB

BMH Bantu Tuntaskan Kebutuhan Finishing 4 Tiang Utama Dudukan Kubah Masjid

Masjid itu akan menjadi sentra pembelajaran dan ibadah santri.

BMH menyerahkan bantuan Rp  8,5 juta  untuk penyelesaian empat  tiang tengah dan plamir dudukan kubah Masjid Ummul Qurro di Muara Badak,  Kutai Kartanegara, Kaltim,  Sabtu (3/9/2022).
Foto: Dok BMH
BMH menyerahkan bantuan Rp 8,5 juta untuk penyelesaian empat tiang tengah dan plamir dudukan kubah Masjid Ummul Qurro di Muara Badak, Kutai Kartanegara, Kaltim, Sabtu (3/9/2022).

REPUBLIKA.CO.ID, KUTAI KARTANEGARA -- Proses pembangunan Masjid Ummul Qurro di Muara Badak,  Kutai Kartanegara terus mengalami progres. Kali ini Laznas BMH hadir dengan memberikan bantuan penuntasan pembangunan empat  tiang utama yang menjadi dudukan kubah masjid.

"Alhamdulillah perhatian donatur BMH mampu membiayai kebutuhan pembangunan masjid ini secara bertahap namun pasti. Teranyar BMH menyerahkan bantuan senilai Rp  8.500.000 untuk penyelesaian empat  tiang tengah dan plamir dudukan kubah masjid," terang Kadiv Program dan Pemberdayaan BMH Kaltim, M  Rofiq, Sabtu (3/9/2022).

Bantuan itu menjadikan panitia pembangunan, Ustadz Irwan sangat bersyukur. "Alhamdulillah, terima  kasih kepada BMH dan donatur yang telah membantu pembangunan masjid ini secara berkesinambungan. Semoga menjadi amal jariyah dan mengundang keberkahan Allah Ta'ala," ungkapnya seperti dikutip dalam rilis yang diterima Republika.co.id, Senin (5/9/2022).

Masjid ini nantinya akan jadi sentra pembelajaran dan ibadah santri serta warga sekitar pesantren yang beralamat di Jalan H  Muddin Badak 7 RT 09 Muara Badak Ulu, Kecamatan Muara Badak, Kutai Kartangera.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement