Senin 05 Sep 2022 23:59 WIB

In Picture: Besaran Biaya Sewa Aplikasi Ojek Online

Asosiasi pengemudi ojek online meminta biaya sewa aplikasi turun menjadi 10 persen..

Rep: Fauzan/ Red: Yogi Ardhi

Pengemudi ojek online membawa penumpang di depan Stasiun Tangerang, Kota Tangerang, Banten, Senin (5/9/2022). Asosiasi pengemudi ojek online meminta agar Kementerian Perhubungan mengurangi besaran biaya sewa aplikasi dari 20 persen menjadi 10 persen, menyusul adanya kenaikan harga BBM subsidi Pertalite. (FOTO : ANTARA/Fauzan)

Pengemudi ojek online menunggu penumpang di depan Stasiun Tangerang, Kota Tangerang, Banten, Senin (5/9/2022). Asosiasi pengemudi ojek online meminta agar Kementerian Perhubungan mengurangi besaran biaya sewa aplikasi dari 20 persen menjadi 10 persen, menyusul adanya kenaikan harga BBM subsidi Pertalite. (FOTO : ANTARA/Fauzan)

Pengemudi ojek online membawa penumpang di depan Stasiun Tangerang, Kota Tangerang, Banten, Senin (5/9/2022). Asosiasi pengemudi ojek online meminta agar Kementerian Perhubungan mengurangi besaran biaya sewa aplikasi dari 20 persen menjadi 10 persen, menyusul adanya kenaikan harga BBM subsidi Pertalite. (FOTO : ANTARA/Fauzan)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pengemudi ojek online menunggu penumpang di depan Stasiun Tangerang, Kota Tangerang, Banten, Senin (5/9/2022).

Asosiasi pengemudi ojek online meminta agar Kementerian Perhubungan mengurangi besaran biaya sewa aplikasi dari 20 persen menjadi 10 persen, menyusul adanya kenaikan harga BBM subsidi Pertalite.

sumber : Antara Foto
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement