KARTUMERAH – Saudara laki-laki Paul Pogba, Mathias Pogba, belum lama ini melontarkan tudingan bahwa bintang Juventus itu pernah ingin meneluh Kylian Mbappe. Lalu, apa komentar bintang Paris Saint Germain (PSG) terkait tudingan Mathias tersebut?
"Dia (Paul Pogba) menelepon saya dan memberi saya versi kejadiannya," kata Mbappe dalam konferensi pers jelang laga Liga Champions lawan Juventus pada Senin (5/9/2022) waktu setempat.
Pogba membantah bahwa dirinya ingin mencelakai Mbappe dengan mengirimkan santet lewat jasa seorang dukun. Dan, Mbappe lebih mempercayai ucapan Paul daripada Mathias.
"Saat ini kata-kata Pogba melawan saudaranya (Mathias),’’ ujar Mbappe. ‘’Saya lebih memilih untuk mempercayai kata-kata rekan setim saya. Saya lebih suka mempercayai kata-kata rekan setim internasional saya.’’
Paul Pogba dan Kylian Mbappe sama-sama memperkuat Timnas Prancis. Namun, Paul Pogba kemungkinan absen di Piala Dunia 2022 karena akan menjalani operasi lutut.
Paul Pogba sebelumnya menjalani sidang atas kasus pemerasan terhadap dirinya oleh keluarga, teman masa kecil, dan penjahat. Dalam sidang yang digelar di Prancis tersebut, Paul Pogba menyangkal telah meminta bantuan dukun untuk membacakan mantra pada Kylian Mbappe agar bintang Paris Saint Germain (PSG) tersebut terluka.
‘’Pesepakbola menyangkal tuduhan yang dilontarkan saudaranya Mathias (Pogba),’’ sebut laporan Marca.
Meski membantah ingin menyantet Mbappe, tapi Pogba mengakui bahwa dirinya pernah menggunakan jasa dukun. ‘’Versi Pogba adalah benar bahwa dia membayar uang kepada dukun, tetapi dia melakukannya untuk membantu asosiasi kemanusiaan dan bukan untuk menyihir Mbappe,’’ sebut laporan Franceinfo.
Paul Pogba percaya kakak laki-lakinya, Mathias Pogba, berada di bawah tekanan gangster. Sehingga, Mathias terpaksa melontarkan fitnah terhadap Paul terkait isu santet.