Selasa 06 Sep 2022 10:24 WIB

Diremehkan Allegri, Ini Respons Pelatih PSG

Allegri dan Juventusnya akan menghadapi PSG di Paris.

Rep: Reja Irfa Widodo/ Red: Gilang Akbar Prambadi
Pelatih kepala PSG Christophe Galtier memberikan konferensi pers di stadion Parc des Princes, di Paris, Senin, 5 September 2022. Paris Saint Germain akan bermain melawan Juventus dalam pertandingan sepak bola Liga Champions Grup H, Selasa.
Foto: AP/Thibault Camus
Pelatih kepala PSG Christophe Galtier memberikan konferensi pers di stadion Parc des Princes, di Paris, Senin, 5 September 2022. Paris Saint Germain akan bermain melawan Juventus dalam pertandingan sepak bola Liga Champions Grup H, Selasa.

REPUBLIKA.CO.ID, PARIS -- Pelatih Paris Saint Germain (PSG), Christophe Galtier, sepertinya tidak mau terpengaruh dengan kabar terkait kondisi yang tengah menimpa Juventus. Meski belum tersentuh kekalahan, I Bianconeri dinilai belum bisa tampil meyakinkan di lima laga awal musim ini.

Di lima laga tersebut, I Bianconeri memetik tiga hasil imbang dan dua kemenangan. Mengawali kiprah di Serie A dengan kemenangan, 3-0, atas Sassuolo, I Bianconeri gagal bertahan di jalur kemenangan. Terakhir, Si Nyonya Tua harus rela berbagi angka usai ditahan imbang Fiorentina, 1-1, akhir pekan lalu.

Baca Juga

Selama periode tersebut, I Bianconeri tercatat hanya mampu mencetak total tujuh gol. Para penggawa Si Nyonya Tua terlihat masih kerap menemui kebuntuan dalam membangun skema serangan yang efektif. Pun dengan kritik soal belum maksimalnya performa lini tengah.

Kondisi ini dianggap dapat menjadi keuntungan tersendiri buat PSG, yang memulai petualangan di pentas Liga Champions ini dengan menjamu Juventus di Stadion Parc de Princess, Rabu (7/9/2022) dini hari WIB.

Namun, Galtier tidak mau terpengaruh dengan kondisi tersebut. Juventus, ujar pelatih asal Prancis itu, adalah tim yang memiliki segudang pengalaman saat tampil di Liga Champions. Meski Si Nyonya Tua kerap dinilai belum mampu tampil menyakinkan, Galtier menyoroti soal soliditas organisasi permainan tim besutan Massimilano Allegri tersebut.

''Mereka adalah tim yang memiliki banyak pengalaman. Akan sangat sulit mengalahkan mereka dan menciptakan peluang. Mereka mungkin tengah menghadapi kondisi yang sulit, tapi mereka hanya kebobolan dua gol. Mereka memiliki organisasi permainan yang bagus,'' ujar Galtier seperti dilansir Football Italia, Selasa (6/9/2022).

Kendati begitu, Galtier menegaskan, para penggawa Les Parissiens sudah memiliki sistem permainan yang telah berjalan dengan baik pada awal musim ini. Fokus utama Les Parissiens di laga perdana Grup H Liga Champions itu adalah terus menekan I Bianconeri dari awal laga.

Pelatih yang menggantikan Mauricio Pochettino pada musim panas lalu itu pun merespons pernyataan Allegri yang dianggap meremehkan Les Parissiens di laga ini. Sebelumnya, pelatih Juventus itu menyebut, laga kandang kontra Benfica di laga kedua penyisihan Grup H akan jauh lebih penting dalam upaya lolos ke babak 16 besar. Galtier menanggapi komentar Allegri itu dengan santai.

''Saya tinggalkan kata-kata itu untuk dirinya. Dia memiliki pengalaman yang lebih banyak dari saya. Tentu saja, itu adalah simbol dari kebencian dan antuasiasme yang kerap ditunjukan pelatih-pelatih asal Italia, yang begitu saya hormati,'' kata eks pelatih Lille tersebut. 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement